Share

Bab 6•Kantin

Kakinya kembali melangkah menuju kantin sekolah siapa sangka jika afzal melihat yora sedang berjalan sendirian padahal ini jam pelajaran berlangsung, dengan cepat afzal menyusul yora yang menuju kearah kantin

"Sendiri aja"ucapnya

"BABI! MONYET! NGE-"ucap yora mengantung setelah melihat siapa yang mengageti dirinya

"Nge apaan, lanjutin dong penasaran gua"ucap afzal

"Apaan si, ngikutin gue lo"ucap yora

Afzal mempunyai ide sedikit untuk mengerjai yora karna saat ini posisinya hanya mereka berdua berhubungan di belakang yora hanya ada tembok afzal memajukan langkahnya membuat yora mundur ke belakang , tubuh yora sudah berdempet dengan tembok dengan wajah yang ia berusaha untuk tetap tenang afzal memasang wajah smirk menatap yora.

"M-mau ngapain lo"ucap yora 

Wajah afzal sedikit maju membuat yora memejamkan matanya dengan bibir yang ia lipat ke dalam, padahal afzal ingin membisikkan sesuatu kepada yora.

"Lain kali jangan jalan sendiri, liat rok lu pendek banyak anak cowo yang liat"ucap afzal berbisik di kuping yora membuat sang empu nya merinding merasakan nafas afzal 

"S-suka suka gue"ucap yora

Afzal menyampingkan wajahnya guna untuk melihat yora, "lo mau di lecehin , inget paha mulus lo cuma boleh gue yang liat"ucap afzal 

"COWO GILA! MESUM! Jauh-jauh lo minggir"ucap yora mendorong tubuh afzal 

Afzal menarik tangan yora menuju kantin dan mendudukan di salah satu kursinya, yora hanya diam tubuhnya males untuk memberontak percuma mau teriak bagaimana pun tetap aja afzal itu keras kepala.

"Diem disini"ucapnya kemudian melangkah pergi menuju warung untuk membeli air mineral 

"Nih"ucap afzal yang baru balik dengan tangan yang memegang botol mineral dan siomay lalu memberikannya kepada yora 

Yora memicingkan matanya menatap afzal lalu berahli ke siomay yang berada di meja, "tenang gak gua kasih obat tidur"ucap afzal 

Langsung saja yora mengambil siomay yang berada di meja dan memakannya bodo amat kali ini dia hilangin rasa malu nya yang penting perutnya terisi pasalnya tadi pagi ia hanya memakan satu buah roti itu juga tanpa selai

Ngapain lo liat liat"ucap yora

"Nikah yuk"ajak afzal membuat yora tersedak siomay

Uhuk uhuk

Afzal memberikan botol yang berisi air mineral kepada yora, yora menanggapi botol tersebut langsung saja ia meminumnya.

"GILA! ajak cewe lo aja sono"ucap yora

"Cewe gua kan lu"afzal membuat yora menatap tajam

"Gini ya, siapa si nama lo"ucal yora

"Afzal"

"Nah iya, gue aja kenal sama lo itu baru dua hari dan sekarang lo ngaku ngaku kalo gue cewe lo dan mau ajak gue nikah"ucap yora

"Mau ngempanin gue apaan lo!"lanjut yora

"Ya duit lah"ucap afzal dengaj enteng membuat yora menggeleng

"Bener bener gak waras lo, betah banget ya cewe lo mau sama modelan kek lo"ucal yora

"Sok kegantengan, kepedean banget lagi"

"Gue si~"ucapan yora terhenti ketika afzal menaruh jarinya di bibir yora

"Gua gak nerima penolakkan, orang tua kita juga udah saling kenal dan intinya gue bakal nikahin lo, mau lo setuju atau nggak gue tetep nikahin lo"ucap afzal meninggalkan yora yang terpaku diam disana sendirian

"IIIIHHHHH bisa bisanya papih gue kenal sama temennya yang punya anak modelan COWOK GILA! STRES!"kesal yora

****

Bel istirahat sudah berbunyi tetapi yora tetap memilih untuk berada di kanti sebelumnya dia sudah menghubungi airin juga resa.

"Gila lo ra , untung bu arum gak nanyain lo"ucap resa

Yora hanya menoleh sekilas kemudian kembali pada siomay nya yang memang belum abis, di depannya ada airin yang sedang memakan bakso nya begitupun dengan resa.

Haruskah bercerita?

Kepalanya menggeleng membuat airin juga resa saling bertatapan, "lo gak papa ra"ucap airin 

Tiba-tiba suasana kantin jadi gaduh karna kedatangan seorang cowok tapi kali ini bukan geng nya afzal melainkan egar yang kemarin malem kalah area oleh afzal, langkah kaki egar menuju meja yang dimana berisi oleh yora,airin dan resa airin tampak gelisa begitu juga dengan resa

"Muka lo berdua kenapa kek orang ketakutan gitu"ucap yora

"Boleh gabung kan"ucap egar 

Yora sedikit mengangkat kepala nya untuk melihat siapa yang berbicara, tak ada jawaban egar langsung saja duduk di hadapan yora sedangkan resa ia pindah ke samping airin, tangan egar terulur untuk memperkenalkan diri kepada yora, yora yang melihat tangan egar menatap wajahnya.

"Regar"ucapnya

Yora menjabat tangan egar, "yora"

Terlihat egar mengangguk kepala sambil tersenyum, airin sudah memberitahukan kepada noval lewat pesan tetapi belum ada balasan dari noval.

Disisi lain setelah afzal dari kantin ia balik ke lapangan lagi untuk melanjutkan main basketnya, disana ada noval dan yang lain sedang berduduk untuk istirahat.

"Dari mana lu, kita cariin ngilang"ucap bobby

Afzal ikut duduk di samping noval mengambil minuman milik noval ia teguk hingga setengah, "kaya doang tapi gak modal"ucap noval

Tangan afzal terulur untuk merogoh kantongnya dan mengeluarkan duit dua lembar memberikan kepada noval, "nih ambil kembalian nya"

"Nah gitu dong, gini kan baru cakep gue doa'in semoga lo cepet jadian sama yora"ucap noval

"Aminn bro"ucap jidan

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status