Share

#18

#18

#Indah

"Kita makan dulu yuk!" ajak Deni setelah aku mendapatkan beberapa helai pakaian yang akan aku gunakan untuk bekerja besok di rumah sakit milik keluarga Deni.

Akhirnya aku menyetujui keinginan Deni untuk makan terlebih dahulu. Meskipun waktu masih cukup sore untuk makan malam, tapi kami memang belum sempat makan siang jadi, kami tetap memutuskan untuk pergi ke restoran.

"Mo makan apa?" tanya Deni.

"Samain aja lah sama kamu, aku belakangan ini nggak ngerti sama diriku sendiri. Makan masih berasa nggak ada selera gitu Den," jawabku.

"Ayam bakar disini enak banget, apalagi sambelnya. Kamu harus coba sih, pasti nafsu makan kamu naik deh," ucap Deni antusias.

Ia segera memesan makanan yang baru saja ia tawarkan padaku. Masih saja ada rasa kagum pada pria ini, padahal ia sama sekali belum memiliki istri.

Namun, dia sangat pandai memperlakukan istri dengan sangat baik. Aku tak mengerti mengapa sampai sekarang ia masih sendiri.

Aku yakin banyak wanita yang menyukai dia, tapi ia masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status