Nikah Kontrak Demi Balas Dendam

Nikah Kontrak Demi Balas Dendam

last updateLast Updated : 2025-06-20
By:  Apple CherryOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
10 ratings. 10 reviews
89Chapters
897views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Dia tunanganku, Ai." Sikap murah hati Aileen selama ini malah dikotori dengan perselingkuhan dan penipuan yang dilakukan pacarnya. Ia hanya gadis lugu dan culun yang mudah dibodohi karena kepolosannya. Namun semua berubah saat Aileen bertemu dengan pria asing bernama Albani Raditya. Pria pekerja keras yang ternyata adalah calon suaminya. Aileen tak pernah mengira jika ia akan menerima tawaran pria itu saat hatinya sedang kacau karena kekecewaan mendalam. Sanggupkah Aileen membalas rasa sakit hatinya dan mengambil kembali harga dirinya?

View More

Chapter 1

Bab 1 : Kesialan Aileen

"Dia ini adalah tunanganku, Ai."

Aileen berdiri kaku. Jantungnya berdetak kencang, tapi bukan karena senang atau rindu. Perasaannya remuk begitu saja. Skenario yang ia rancang dalam pikirannya sejak kemarin—tentang kejutan manis untuk sang kekasih, pelukan hangat karena rindu, dan ciuman kecil di pipi yang biasa mereka lakukan—semuanya hancur berkeping-keping dalam satu kalimat itu.

“Tunangan?”

Suara Aileen gemetar, matanya menatap Rio dan wanita di sampingnya. Wanita itu cantik, rambutnya tergerai sempurna, gaya berpakaiannya mewah dan memikat. Dan yang lebih menyakitkan, ia menggenggam tangan Rio seperti sudah lama memilikinya.

Seketika, Aileen mencoba menyangkal apa yang baru saja dilihat dan didengarnya. "Mungkin hanya teman kuliah," pikirnya sesaat. Tapi lalu wanita itu tertawa sinis.

“Siapa sih cewek culun ini?” kata wanita itu sambil menyikut lengan Rio manja.

Aileen nyaris tak percaya. Wanita itu menyapanya dengan penuh cemoohan, tanpa rasa bersalah, seolah dirinya hanya sampah yang kebetulan nyasar.

“Dia pacarmu, Rio?” tanya wanita itu kembali.

Rio menunduk. Tidak menjawab. Tidak menyangkal. Tidak pula membela Aileen.

Deg.

Itu saja cukup menjadi jawaban. Dan dunia Aileen runtuh dalam sekejap.

“Aileen aku bisa jelaskan—”

Tamparan keras menghentikan kalimat Rio. Lalu satu tamparan lagi. Kali ini lebih kuat. Wajah Rio memerah, tapi Aileen tidak peduli.

“Diam, brengsek!”

Air mata Aileen menetes. Dadanya sesak. Ia bahkan tak bisa menarik napas dengan normal. Semua kepercayaannya, semua rasa sayangnya, semua momen yang ia pikir berarti... ternyata hanya kebodohan.

“Menjijikkan!!” Aileen menahan tangis, tapi suaranya pecah juga. Ia terlalu sakit.

Rio memegang pipinya. Ia tidak membalas. Tidak berusaha membela diri. Mungkin karena dia tahu, dia pantas diperlakukan seperti itu.

“Aku bodoh ya? Selama ini aku percaya kamu mencintaiku. Ternyata kamu cuma... menertawakan aku?”

“Aileen, aku mencintaimu. Tapi... aku juga mencintai dia. Lenka bisa memberiku masa depan yang aku—”

“Berhenti!!!” teriak Aileen. “Jangan sebut-sebut cinta kalau kau tidak tahu artinya.”

Lenka tertawa sinis di belakang Rio. “Sudahlah, kamu hanya pelarian buat dia. Lihat dirimu, bahkan dari cara berpakaian saja, kamu kelihatan murahan.”

Aileen membalas dengan tatapan tajam. Ia tak sudi menjawab hinaan itu. Ia terlalu lelah untuk berdebat. Hatinya sudah terlalu hancur.

“Kita putus saja, Aileen,” kata Rio akhirnya.

Seketika, Aileen tertawa kecut. “Kau pikir aku masih ingin bertahan setelah semua ini?”

---

Hari-hari Aileen berjalan seperti biasa, tapi hatinya tidak. Pencapaiannya tak berubah: ia tetap pintar, tetap mandiri, dan berasal dari keluarga berada. Tapi kali ini, ada lubang besar di hatinya. Ia tidak hanya dikhianati. Ia dihina, dipermalukan, dan ditinggalkan.

“Aku ini wanita bodoh,” gumamnya.

Ia mengingat semua hal yang ia lakukan demi Rio. Tabungan yang ia kumpulkan sejak lama, ATM yang ia serahkan begitu saja, dan kata sandi yang ia berikan tanpa syarat—semuanya lenyap.

Ia buru-buru membuka mobile banking. Tangan Aileen gemetar saat menekan tombol cek saldo. Dan saat angkanya muncul, ia nyaris menjatuhkan ponselnya.

“Tidak...” bisiknya. “Uangnya hilang?”

Hanya tersisa ratusan ribu rupiah. Semua dana yang ia kumpulkan bertahun-tahun lenyap. Rio sudah mengurasnya.

“Argh! Dasar tolol, Aileen!”

Ia mengumpat pada dirinya sendiri. Ia ingin marah, tapi hanya bisa menahan air mata. Dendam mulai membara.

Aileen membuka blokir nomor Rio dan meneleponnya.

“Rio! Kembalikan uangku!”

Namun yang menjawab malah suara wanita.

“Halo, culun? Kami sedang bercinta, kau ganggu saja!”

Klik.

Telepon ditutup.

“Bercinta?” Aileen terhuyung, tubuhnya lemas seperti kehilangan kekuatan.

Orang-orang berlalu-lalang di sekitar trotoar, tapi Aileen merasa dirinya sendirian. Seperti dunia menertawakan kepercayaannya.

Dia berharap Rio akan menyesal. Tapi ternyata Rio bahkan tidak menganggapnya layak dihormati.

“Aku pantas diperlakukan begini?” bisiknya, menatap langit yang mendung.

Tapi satu hal yang kini pasti: Aileen tidak akan membiarkan dirinya hancur. Tidak lagi.

Rio harus membayar semuanya. Perlahan, tapi pasti.

**

Tubuh Aileen masih berdiri limbung di trotoar kota yang padat. Langit mendung, seperti memantulkan isi hatinya. Setiap langkah kaki yang lalu-lalang di sekitarnya terasa asing, seolah dunia terus berjalan, sementara hidupnya berhenti di satu titik menyakitkan bernama pengkhianatan.

Air matanya tak mau berhenti mengalir. Bukan lagi soal cinta yang dikhianati, tapi harga diri yang dipermainkan dan diinjak-injak begitu hina.

Dia memeluk tubuhnya sendiri, bukan karena dingin, tapi karena ingin tetap merasa utuh.

"Ya Tuhan... aku ini bodoh sekali..."

Pikirannya melayang pada setiap momen kebersamaan dengan Rio—cara pria itu mengusap rambutnya lembut, memeluknya saat dia takut gelap, mencium keningnya dan berbisik, "Kau satu-satunya wanita yang kuinginkan."

Dan ternyata, itu semua hanya ilusi. Kata-kata manis itu tak lebih dari racun yang membiusnya perlahan. Rio bukan pria yang mencintainya... dia hanya pria yang pintar memanfaatkan celah kelemahan hati perempuan yang terlalu percaya.

---

Setibanya di kosan, Aileen langsung mengunci diri di kamar. Ia menyalakan lampu, tapi tak sanggup melihat wajahnya sendiri di cermin. Ia mendekat perlahan. Di depan pantulan bayangan itu, ia seperti melihat sosok asing—mata sembab, rambut berantakan, pipi basah, dan senyum yang sudah lama menghilang.

"Kenapa aku terlihat seperti pecundang?" bisiknya dengan suara bergetar.

Ia membuka lemari dan menemukan kotak kecil yang dulu berisi surat-surat cinta dari Rio. Ia membacanya satu per satu. Tangannya gemetar, suaranya pecah saat membacakan isi surat terakhir.

"Aileen, kamu wanita paling tulus yang pernah kukenal. Jika suatu hari aku menyakitimu, tolong ingatkan aku betapa berartinya kamu buatku."

Dengan napas tersengal dan dada sesak, Aileen meremas kertas itu hingga hancur.

“Rio, kau bukan cuma menyakitiku... kau menghancurkan semua yang kupahami tentang cinta…”

---

Malam itu, Aileen tak makan, tak minum. Ia hanya berbaring memeluk dirinya sendiri, memejamkan mata yang tak sanggup tidur. Di luar, hujan mulai turun. Dan di dalam kamar sempit itu, suara isak tangis lirihnya menjadi satu-satunya musik malam.

“Kalau aku hilang… mungkin tak ada yang peduli,” gumamnya lirih.

Ponselnya berbunyi. Harapannya sempat melonjak, mengira Rio menelepon untuk meminta maaf. Tapi ternyata itu hanya notifikasi spam.

Ia tertawa kecil. Tawa getir yang membuat dadanya makin perih.

“Aku lucu, ya? Masih berharap sesuatu dari pria yang mencuri uangku, lalu tidur dengan wanita lain.”

Tangannya meraih secarik kertas dan mulai menulis. Bukan surat bunuh diri. Tapi surat untuk dirinya sendiri. Sebuah catatan hati dari gadis yang baru saja kehilangan rasa percaya pada dunia.

"Aileen, kau memang bodoh. Tapi itu bukan dosa. Kau hanya terlalu percaya pada cinta yang salah. Maafkan dirimu. Dunia mungkin tak adil, tapi itu bukan alasan untuk berhenti percaya bahwa kau pantas bahagia."

Air matanya jatuh menodai tulisan itu. Tapi Aileen membiarkannya.

Itu bukan hanya tinta, itu adalah bukti bahwa ia pernah hancur… dan sedang mencoba untuk bangkit.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Lwxyy
Kemistri al dan ai klo udh nyatu bgt bikin merinding, sklinya ada momen sweet bikin panas dingin
2025-05-13 02:42:59
0
default avatar
Lwxyy
Puas baca di chap 49 akhirnya rio dan lenka kena batunya ...
2025-05-13 02:42:02
0
default avatar
Lwxyy
Gemes bgt sama Ai dan Al mereka tuh sama2 saling membutuhkan dan tulus, tapi sama2 pernah dikecewakan. Dipertemukan tuk saling mengisi, intinya mereka mmg ditakdirkan bgt 🥹 smoga kalian akhirnya sama2 sadar sm perasaan masing2, mana klo mesra bikin panas dingin ... best dh
2025-05-13 02:38:08
0
default avatar
Lwxyy
Up up up up yg bnyk thor
2025-05-12 21:40:37
1
user avatar
Apple Cherry
Terima kasih untuk yg sudah mampir ke cerita Aileen dan Albani ya. Ceritanya akan diupdate lebih dari 1 bab sehari, semoga terhibur ^^
2025-05-12 21:36:25
0
user avatar
Apple Cherry
Test test test
2025-05-12 21:35:05
0
default avatar
mariahmariahmary409
Authornya udh lama bgt ngga nulis, pas tau ada kry baru auto meluncur lahh, smg di up sampe tamat ya kak, dr pembaca lamamu di apk biru,kuning,oren, blog pribadi ...
2025-05-12 16:11:08
2
user avatar
cecilcecilia265
update lagi kak
2025-05-12 15:09:57
3
default avatar
karinatiwi14
lanjut kak ceritanya seru ...
2025-05-12 14:21:20
2
user avatar
Apple Cherry
terima kasih untuk yang mulai membaca buku ini, mohon berikan komentar berupa kesan dan kritik jika ada. semoga ke depannya bisa lebih baik, luvv cherry
2025-03-02 08:45:59
3
89 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status