Share

Bab 25

Bab 25

Tepuk tangan saling bersahutan saat pemandu acara memulai acara.

Aku duduk tersigap di samping mama dan papa. Kemudian, Sinta mengulurkan tangannya, ia dingin sekali. 

"Kamu tegang?" tanyaku.

"Iya, Kak. Memang Kakak nggak tegang?" tanya Sinta membuat kedua alisku menyatu.

"Tegang kenapa sih? Memang ini acara apa?" tanyaku keheranan. Tidak lama kemudian, pemandu acara melanjutkan acara ini.

"Kita akan menyambut kedua pasangan yang akan bertunangan hari ini. Mari kita sambut keduanya, Sinta dan Ana. Beserta dengan pasangannya, Gilang dan Dimas!" teriaknya membuatku terkejut. Bagaimana papa bisa melakukan hal ini? Aku masih berstatuskan istri orang. Kenapa ia melakukan ini? 

Sinta menarik pergelangan tanganku agar maju ke depan. Aku berdiri, masih bingung dengan keinginan papa yang satu ini.

Kemudian, papa menghampiriku dan meraih telapak tangan ini untuk digiringnya ke depan. Di hadapan semua orang papa menyandin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
tak punya adap , sttus masih istri sudah berani tunangan dn di laksanakan di hotel dan lebih tak punya adap yang konon pengusaha sukses tapi menunangkan anaknya tak minta pendapat anaknya dn narutornya harus banyak belajar cara menulis yang bisa masuk logika bukan kayak anak TK
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status