Share

Bab 12

[Ya Allah Mbak, mertuanya kok begitu sih tega banget. Tujuannya apa coba, pura-pura sakit.]

[Aku enggak tau, Tik.]

[Apa jangan-jangan dia sengaja begini, karena Mbak mau mudik ke Bali.]

[Hanya Bu Irah yang tahu, sudahlah kalau memang baik-baik saja. Ya sudah alhamdulillah.]

Meskipun, sebenarnya aku jelas tahu apa alasan ibu melakukan hal itu, aku hanya tak ingin mengumbarnya pada orang lain. Biarlah mereka menafsirkan sendiri tentang kelakuan yang kadang tak masuk akal itu.

Terkadang aku kerap mempertanyakan, untuk apa mengizinkan anaknya menikah, jika pada akhirnya ia ingin tetap memaksakan kehendaknya. Aku pikir hubungan seperti ini sudah tidak sehat. Jika, dibiarkan mungkin beberapa tahun lagi aku bisa kehilangan akal sehat.

~

Sepertinya aku telah cukup lama berada di dalam kamar. Saat itu ibu mulai memanggilku, wanita itu sejak aku datang ke sini. Ia bahkan, tak membiarkanku punya waktu untuk bersedih. Seakan tahu jika putrinya se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status