Share

BAB 15

Aku berdiri di bawah sebuah pohon mangga yang besar dan berbuah lebat. Buah-buahnya yang matang jatuh berserakan di sekeliling pohon. Kupungut buah-buah yang jatuh dan kumasukkan dalam sebuah keranjang besar hingga keranjangku hampir penuh.

Lily dan Marry datang mendekat, mereka memetik buah yang masih tergantung di pohon.

"Kak, tidak boleh mengambil yang masih di pohon. Ambil yang sudah jatuh saja." Aku mengingatkan.

Lily menatapku marah. 

Dia pergi dan kembali lagi membawa sebuah golok panjang.

Disuruhnya Marry memotong dahan pohon.

"Biar dapat banyak buahnya." Katanya kepada Marry.

Aku tak bisa mencegah mereka, karena pohon ini pun bukan milikku.

Susah payah Marry memotong dahan sementara Lily hanya berteriak-teriak mengatur begini dan begitu, bahkan sesekali marah jika Marry tak bisa menjangkau dahan pohon.

Tiba-tiba dahan pohon patah, jatuh menimpa Marry. Aku berteriak mengingatkan, tapi terlambat. Marry jatuh rebah tert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status