Share

Bab 14

AMBIL SAJA SUAMIKU 14

"Kamu mau pergi lagi sama Arez? Aku gimana?"

"Emmm, kamu pulang duluan ya, May. Aku ada janji. Hari ini Arez ulang tahun."

Mayang cemberut.

"Itulah kenapa, aku nggak suka kamu pacaran. Kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan pacarmu."

Aku menelan ludah, tiba-tiba merasa tak nyaman mendengarnya. Tapi, tak lama kemudian Mayang tersenyum.

"Maaf, Kay. Aku cuma merasa kesepian. Kamu tahu sendiri, aku nggak punya teman lain selain kamu. Kamu membuat aku terdampar di sekolah orang kaya, dan ternyata, tak seorangpun mau berteman dengan orang miskin sepertiku selain kamu."

Dia coba membuatku merasa iba, sekaligus menanamkan rasa bersalah. Memang akulah yang mengajak Mayang sekolah di SMA favorit ini, dengan janji akan membantu biaya spp-nya setiap bulan. Tentu saja, sebagai anak tunggal dari seorang pengusaha sukses, uang bukan masalah buatku. Bukan hanya spp, bahkan uang jajan dan membeli buku-pun, dia bergantung padaku. Kadang, dengan tampang sedih, dia cerita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status