Share

Bab 74

“Lina, Ima! Apa Nyonya sudah selesai?” tanya Javier dari luar pintu.

“Sudah Bang Jev,” jawab Ima.

“Tuan Al sudah menunggu di bawah untuk sarapan,” katanya. Lina dan Ima pun bergegas membereskan peralatannya.

“Silakan duluan, Nyonya. Kamarnya biar kami yang bereskan,” ucap Ima. Walaupun merasa tak enak hati, tetapi Kinan tak punya pilihan lain, Aldebaran sudah menunggunya di bawah.

Saat pintu terbuka Javier sempat terperangah melihat Kinan yang semakin cantik. Sebagai lelaki normal dia kagum dengan wanita ini.

“Silakan,” ujar Javier yang mendadak bersikap begitu sopan.

“I-iya,” jawab Kinan terlihat gugup.

Dia berjalan pelan menuruni tangga lebar yang melingkar. Di bawah sana Aldebaran yang mendengar bunyi heels pendek dari sepatu yang dikenakan Kinan sontak menoleh ke arah tangga.

Matanya terperangah untuk sesaat, sebelum akhirnya dia membuang muka karena Javier melihat padanya.

Sangat aneh. Aldebaran sering berurusan dengan wanita berbaju seksi. Dia bahkan sering menikmati wanita tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Narsih In
lanjutin dong ceritanya
goodnovel comment avatar
Bumi Senja
ini gk lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status