Share

Part 24 Pengkhianat Dikhianati

Anaknya mirip suamiku

Part 23 (pengkhianat dikhianati)

Malam ini mas Denis pulang larut. Kudengar suara mobil masuk. Aku tetap duduk sambil menikmati secangkir kopi dan menonton sinetron kesukaanku. Entah kenapa mirip dengan kisah hidupku. Apakah begini yang banyak terjadi di luar sana? Sepertinya aku harus belajar trik dari sini. Tidak ada yang tidak mungkin, jika manusia sudah kebelet ingin sesuatu, pasti berbagai cara akan ditempuh, termasuk mas Denis. Aku tak kan tertipu lagi. Enam tahun sudah cukup bagiku dibodohi.

"Kamu belum tidur, El?" Mas Denis ikut duduk.

"Bukan urusanmu," jawabku tetap santai menonton.

"Jangan marah dong, El. Aku sudah ngaku salah, apakah ini tidak cukup?"

Enteng sekali cara bicaranya. Kulirik lelaki yang masih berstatus suamiku. Kali ini rasa sakit mengalahkan cinta. Mungkin perlahan cinta ini tak akan ada seiring sakitnya pengkhianatan. Aku yang cari uang, dia yang menikmati. Enak saja.

"Tidak usah basa basi. Waktumu hanya 4 hari, Mas."

"Apakah kamu mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status