Share

Bab 26

Pagi hari merekah cerah di Hotel Ewall, Anaya terbangun di pelukan Ansen. Dia menatap wajah Ansen, lalu mencium keningnya dengan mesra.

Ansen membuka matanya, Dia melihat wajah yang amat disayanginya menatapnya dengan mesra. Ansen langsung mencium bibir Anaya dengan penuh nafsu, "Hmpppp,................!"

"Ayang,....! Semalam kan sudah sampai dua kali! Aku capek sayang!" Anaya mencoba menolak Ansen.

Tapi Ansen semakin ganas menyerangnya, akhirnya mereka terhanyut dalam lautan asmara. Mereka bergumul dengan membara, 15 menit kemudian akhirnya permainan mereka usai. Ada senyum kepuasan tak terhingga di wajah mereka berdua.

"Sayang! Ayo kita temui paman Fenghui! Dia datang semalam bersama Wujin! Ada hal penting yang harus kamu ketahui isriku sayang!" Ansen berkata kepada Anaya.

"Oh yah! Aduh, ada hal penting apa yah sayang! Apa ada masalah yah sayangku!" Anaya menjawab dengan penasaran.

"Ada kabar gembira! Sudahlah, Ayo kita bersiap-siap! Mereka sudah menunggu kita di restoran!" Anse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status