Share

EMPAT

Adit merasa bersalah. "Kinara."

Kinara tersenyum ke suaminya, tidak ada tatapan menyedihkan atau lemah. Ia tidak mau menunjukan itu ke musuh-musuhnya.

"Kamu tidak bertanya apalagi mencariku semalaman, untung saja rekan kerjaku datang dan menolong. Kalau aku sudah mati sekarang, mungkin saat ini kalian tertawa dan mengambil barang-barangku lalu mengusir anak-anakku."

"Kinara, aku tidak bermaksud begitu." Adit maju untuk memeluk istri yang sudah dia nikahi selama dua belas tahun.

Kinara menggerakan kursi roda untuk mundur lalu bicara ke baby sitter untuk segera mengemas barang-barang Ed dan Bella.

"Anak-anak kamu bisa tidur di kamar anak-anakku, hanya saja kamu harus membeli kasur tambahan."

Adit mengerutkan kening.

"Barang-barang di kamar kedua anakku itu memakai uangku dan aku tidak rela ada perampok disini mengklaim barang-barangku, kecuali kamu mau membelinya, aku bisa menyerahkan semuanya."

Cynthia berwajah masam. "Seharusnya kamu mengajarkan anak-anak untuk bisa mengalah ke kakak-k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status