Share

SEMBILAN PULUH (END)

Anton menggertakan gigi begitu mendengar kabar dari kakaknya kalau mereka dipastikan akan kalah, sudah lama mereka menjadi pengikut keluarga Sanjaya dan mendapat banyak proyek tapi sekarang mereka harus jatuh begitu saja.

Hal yang paling diharapkan setelah pengakuan itu.

Mana mereka juga terlibat kejahatan ayah Adelio, hancur sudah keluarganya.

Terbesit ide gila yang tiba-tiba muncul. "Bagaimana kalau kita memakai jasa dukun terbaik di Indonesia? Kalau perlu kita ke luar negeri supaya bisa lepas begitu saja."

Kakak Anton tersenyum. "Kamu kira kami tidak menggunakan itu dari dulu?"

"A- apa?" tanya Anton tidak mengerti.

"Kami tidak hanya mengandalkan itu, tapi juga orang pintar."

Anton merinding begitu melihat seringai kakaknya. "Kak, kenapa aku tidak tahu?"

"Kami sepakat untuk tidak melibatkan kamu."

Perasaan Anton menjadi tidak enak lalu melotot ngeri. "Kalian pasti membutuhkan tumbal."

"Benar, begitu ada yang tidak berguna. Kami akan menumbalkannya."

"Kenapa? AKU ADIK KAMU DAN BERJUA
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status