Share

10

" Aduh bisa ngga sih paginya di undur dulu? Gw masih ngantuk nih."

Sembari mencari posisi yang nyaman aku kembali menutupi wajahku dengan selimut tebal yang menghangatkan tubuh. Tirai jendela kamar ku sudah terbuka, pasti bi Sumi yang membukanya. Tapi pagi itu tetesan air hujan tampak muncul dibalik kaca jendela, membuat ku ingin kembali tidur lebih lama. Apalagi dengan udara dingin yang membuat kedua kakiku menolak untuk turun ranjang. Ditambah hari-hari pertama datang bulan yang membuat seluruh tubuhku terasa begitu pegal. Lengkap sudah bagiku untuk berleyeh leyeh diatas tempat tidur sesuka hati.

Aku melirik jam beker yang menunjukkan masih pukul 06.35 pagi. Aku kembali memejamkan mataku dan berusaha tidur kembali, tapi belum ada satu menit mataku kembali terbuka lebar.

" Hoamm.... "

Aku akhirnya memutuskan untuk segera bangun dan duduk bersila di atas kasur. Sembari sesekali mengusap ngusap kedua mataku karena penglihatan ku masih buram. Aku memandang keluar jendela, melihat ri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status