Share

Hasrat kepada Dewi

"Mas, sedang teleponan dengan siapa?" tanyaku. 

Mas Dirga segera mematikan teleponnya dan menyimpan ponsel itu di bawah tubuhnya. 

Mencurigakan sekali, bukan?! 

"Kok, langsung di mati'in sih teleponnya, Mas?"

"Memang sudah selesai, kok. Tadi Bian temenku yang telepon," ucapnya. 

Aku menautkan alisku, entah mengapa aku tak memercayai ucapan Mas Dirga. 

"Aku boleh pinjam ponselmu, Mas?" 

Aku ingin memastikan bahwa kecurigaanku hanyalah persaanku yang salah. 

"Kamu tidak percaya kepadaku, Han? Lancang sekali kamu mau buka-buka ponselku!" rajuknya. 

"Aku hanya ingin pinjam saja, kalau tak ada yang kamu sembunyikan, seharusnya kamu tak perlu merasa takut, Mas!" sahutku. 

"Aku tidak takut, Dew!  Tapi kamu sebagai istri tak seharusnya lancang seperti itu, ini kalau tidak percaya. 

Mas Tama menunjukkan panggilan terakhirnya memang bernama Bian. 

A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status