Share

MENGHINDARI BAHAYA

"Peduli setan dengan sumpah kalian, bagiku yang terpenting adalah kepingan emas."

"Baiklah. Jika memang itu sudah menjadi keputusanmu, kami akan kembali," sahut Ruyung sembari berbalik.

Garung yang sepertinya tidak puas akan pilihan Ruyung juga satunya, mencegat mereka dengan raut wajah kesal.

Selian itu, Garung juga mengeluarkan pedang seolah bersiap menghabisi dua orang tersebut.

Tanpa aba-aba, Garung mengayunkan pedang tepat ke arah leher Ruyung. "Kau harus mati!" ucapnya dengan sorot mata tajam.

Mendapati benda bilah tajam menempel pada lehernya, Ruyung hanya diam penuh ketenangan.

"Benar, lebih baik aku mati daripada harus mengkhianati rekan sendiri," balasnya.

"Kalau begitu, matilah!" teriak Garung.

"Hiaaaat!" 

"Blubh."

Sesaat sebelum pedang itu berhasil menebas leher Ruyung, Garung terjatuh akibat tendangan Rondang.

"Cuih, sialan kau Rondang! apa kau juga ingin mati?" geram Garung.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status