Share

BAB 15

"Arghhh," prustasinya sambil memukul dinding yang berada dihadapannya.

Hati Aksan setiap kali membayangkan bagaimana perhatian seorang Asfha kepada lawannya itu selalu membuat hatinya tercubit. Dia merasa tak terima Asfha memberi perhatian apalagi layaknya seorang kekasih.

"Ada apa dengan gue?" lirihnya tertunduk lesu.

Hati Aksan benar-benar sudah tak bisa diajak berdamai luka yang tak tahu harus bagaimana disembuhkan? Kini dirinya bersandar pada dinding dengan kaki ditekuk dan kepala menunduk.

Diujung ruang terlihat seorang gadis melihat Aksan yang sedang tertunduk. Hatinya juga ikut terluka, lelaki yang dia tahu adalah lelaki yang jarang terlihat sakit. Apakah dia baik-baik saja? Atau sedang buruk? Gadis itu akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status