Share

Tujuh Belas

Suhu tubuh Odelia tak sepanas tadi, malam ini gadis itu sudah mulai baikan. Mungkin karena

tidur cukup juga minum obat penurun panas. Namun, mamanya sejak tadi di kampus sampai malam ketika membawakan Odelia makanan, tak henti-hentinya mengomel. Hal itu malah membuat kepala Odelia pening mendengarnya, mau protes yang ada mamanya semakin jadi.

"Kamu kalau sakit, tuh, jangan diam-diam. Gak tahu kalau Mama khawatir," omel Sena membuat Odelia menghela napasnya panjang.

Ketika Sena tengah sibuk mengomel, ponsel Odelia berbunyi, tanda pesan masuk. Gadis itu sudah memberitahu papanya kalau ponselnya rusak, dan besoknya dia langsing dibelikan ponsel baru.

Tak peduli dengan mamanya yang terus mengomel, Odelia mengambil ponselnya, melihat pesan yang masuk.

1 pesan masuk dari Angga, tapi sama sekali tak dibaca Odelia. Dia membiarkan pesan itu.

"Makan dulu, minum obat, habis itu tidur, gak usah main HP," pungkas Sena. Kemudian mama Odelia itu, mengecup singkat kening anaknya, dan meninggalkan Odel
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status