Share

Dua Puluh Tiga

Walau Angga merasa kecewa dengan Odelia karena bekal pemberiannya malah diberikan oleh orang lain, Angga tetap menunggu Odelia pulang, dia berniat untuk mengajak Odelia ke rumahnya. Tak ada maksud lain, hanya ingin mengajak Odelia bertemu bundanya yang penasaran dengan Odelia.

Angga melirik jam beker di mejanya. Sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, itu tandanya Odelia pasti sudah pulang.

Angga mengambil tasnya, kemudian menyampaikan di pundaknya. Pria itu langsung keluar dari ruangannya, menuju parkiran, dia akan menunggu Odelia di depan gerbang.

Angga berharap, semoga saja Odelia tak membawa motor, tak pulang bersama Ify, tak dijemput Rayyan ataupun papanya. Kala dia sampai di gerbang, mata pria itu celingak-celinguk mencari Odelia di antara kerumunan mahasiswi yang tengah menongkrong di dekat pos penjagaan.

Dan ... dapat!

Odelia ada di antara mahasiswi yang tadi menongkrong di dekat pos penjagaan, bersama teman-temannya sedang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status