Share

Part 13 Memanfaatkan Situasi

"Kok diam, Mas?" tanyaku. Mas Feri masih terlihat diam tanpa menanggapi perkataan adiknya. Tadinya ia tak seperti ini, emosi karena dianggap lalu telah menggadaikan BPKB mobil kami tanpa minta izin.

"Mas Feri, yakin mau melaporkan kami? Sebaiknya urus dulu istrimu." Nada bicara mbak Imur mulai miring. Ini ancaman halus. Matanya melirikku sinis. Huh! Mau cari gara-gara dia, pinjam uang baru mulutnya manis.

"Kenapa aku yang diurus? Kalau BPKB belum kuterima berarti kalian resmi tersangka kasus penipuan." Tak gentar sedikit pun, aku tetap menggertak mbak Imur dan mas Hendri.

"Sudah lah, Sar. Kalau kamu mau laporkan Imur dan Hendri, berarti Ibu juga terbawa, lah Ibu yang pinjamkan ke mereka," tukas ibu tak suka mendengar gertakanku.

Dasar keluarga benalu. Harta bukan punya mereka tapi seperti memiliki. Ini namanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahaha ikut degdegan jadinya
goodnovel comment avatar
Mutmainna Inna
mahal bangat koinx
goodnovel comment avatar
Dite
lagian sok sokan pake nama suami sgala ... cinta boleh, bego jangan wkwkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status