Share

A Great Pain

Alvin berjalan ke markas dengan tatapan penuh amarah. Dua orang pemuda menyambut kedatangan Alvin dengan antusiasme tinggi. Mereka berdua adalah Roni dan Jack.

"Tuan Alvin, kami ingin melaporkan jika pengiriman obat-obatan ke luar negeri berjalan dengan lancar," ucap Roni mewakili.

"Benarkah, bagus? Kalian berempat, bawa mereka berdua ke ruang penyiksaan!" perintah Alvin pada keempat bodyguardnya.

Roni dan Jack dibuat tersentak oleh perintah Alvin, belum lagi keempat bodyguard itu menyeret tubuh mereka ke ruang penyiksaan. "Hei, apa-apaan ini?! Kami bersusah payah mengirim obat-obatan itu ke luar negeri, beginikah balasan yang kami dapat?! Lepaskan kami, Tuan Alvin!" Jack berteriak tidak terima pada Alvin.

Alvin tidak menghiraukan teriakan Jack yang mengungkit jasanya. Amarah sudah menguasai dirinya secara penuh dan hasrat untuk membunuh sudah semakin meningkat. Dia tidak akan menahan diri untuk dua berandal kelas teri itu. Setibanya mereka di ruang p

blackonix_29

Sorry, updatenya terlalu lama kali ini. Kesibukan di dunia nyata benar-benar menyita waktuku. Akhirnya bisa update lagi hari ini, semoga kalian tidak bosan menunggu, meskipun aku tahu tidak ada yang membaca cerita ini. Bye-bye....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status