Nabila tidak menyangkal pemikiran Yohan."Tania memang bilang seperti ini, tapi aku merasa kita tetap harus cari tahu tentang kebenaran dari kejadian ini pada waktu itu."Dia pernah berinteraksi dengan Tania dan mengetahui jika ucapan wanita itu tidak sepenuhnya benar.Clayton menajamkan telinganya untuk berusaha memahami apa yang sedang dibicarakan oleh ayah dan ibunya, tapi gagal.Nabila mengelus kepala Clayton dengan tatapan yang lembut."Clayton dipuji oleh gurunya hari ini. Guru Clayton bahkan mengisyaratkan jika selama dia tidak terpengaruh oleh Arvin, dia bisa menyelesaikan pelajaran tahun ini lebih cepat dari jadwal."Clayton memahami ucapan ini, jadi dia mendongak.Yohan memujinya, lalu bertanya, "Bagaimana kondisi flu Arvin? Apakah sudah membaik?"Nabila berkata dengan tenang."Dia baik-baik saja, kamu akan tahu kalau menjenguknya. Arvin memang terjangkit flu, tapi dia malah terlihat lebih energik dan terus berbicara tanpa henti.""Anak seusianya selalu bertanya 'kenapa' tanp
Husain sama sekali tidak bisa mengerti. Fiona memiliki banyak murid, kenapa malah dia yang dipilih?Apakah nyawanya tidak berharga?Sejak hari ini, Husain sudah tidak memiliki kebebasan lagi.Demi menemukan cara untuk mengeluarkan Raja Serangga Beracun tanpa menggunakan wadah yang baru, Fiona ingin Husain siap sedia tidak peduli kapan pun itu.Husain terus mengeluh tanpa henti.Sebenarnya kakak seperguruannya bisa mencari orang yang pantas mati, lalu membiarkan Raja Serangga Beracun mati bersama orang itu.Aldo juga memiliki pemikiran yang sama.Dia takut setelah Husain "turun takhta", dialah yang akan dipaksa untuk naik takhta oleh Pangeran Rio.Jadi dia mengungkit cara ini pada Pangeran Rio.Kalau Fiona tidak ingin melukai orang yang tidak bersalah, dia bisa mencari para tahanan.Pangeran Rio berkata dengan tegas."Untuk keluarkan Raja Serangga Beracun, wadah baru itulah yang harus berinisiatif melakukannya. Dengan kata lain, orang itu harus bersedia.""Bagaimana mungkin para tahanan
Dua jam kemudian.Fiona terengah-engah, lalu menjulurkan kepalanya keluar dari tirai kelambu."Kita sudah lama tidak ketemu, tenagamu ...."Sebuah lengan menariknya ke belakang."Fiona, kita harus menghargai waktu."Fiona mengulurkan tanganya untuk memukul sesuatu, entah bagian mana yang dia pukul."Menjauhlah dariku! Aku sudah sangat kelelahan dan harus keluarkan Raja Serangga Beracun dari tubuh Husain, kalau tidak dia akan mati."Pangeran Rio memeluk tubuh Fiona dengan erat, lalu mencium keningnya dan berkata."Kalau begitu biarkan dia mati ...."Ucapan ini terdengar sangat menyeramkan bagi orang biasa.Hanya saja, Fiona malah tersenyum, kemudian membalikkan badannya dan menekan tubuh Pangeran Rio."Benar sekali, biarkan dia mati. Ayo kita lakukan sekali lagi!"...Husain yang ditinggal di dalam ruangan melihat pasir di dalam jam pasir yang terus bergerak turun, hatinya perlahan-lahan tenggelam.Tubuhnya bergetar, lalu bergumam dengan rendah."Kakak, tolong jangan cuma mementingkan d
Suasana di malam hari sangat sunyi dan tenang.Pangeran Rio tidak diperbolehkan tinggal di rumah Fiona. Jadi dia akan membawa Alden ke sana pada pagi hari, lalu kembali ke kediaman resminya pada malam hari.Alden dirawat oleh pengasuh, sedangkan Pangeran Rio berada di dalam ruang kerja untuk memeriksa dokumen resmi yang dikirim dari Kota Zordo.Negara Naki sudah menduduki Kerajaan Puanin, sebentar lagi Negara Naki akan menyatukan dunia.Dia hanya perlu menjaga Klan Namrian dan memastikan tidak terjadi kekacauan.Tiba-tiba cahaya lilin bergetar.Pangeran Rio langsung mendongak dan melihat keluar dengan waspada.Pohon-pohon bergoyang di luar, sepertinya tidak terdapat suatu hal yang aneh.Hanya saja, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang keras.Setelah itu, Pangeran Rio melihat seseorang yang tidak bisa menemukan pintu dengan tepat ....Pangeran Rio meletakkan dokumen, lalu menatap Fiona yang berada di sisi pintu."Fiona, kamu baru pertama kali datang ke sini, pasti masih belum familie
Tidak hanya Pangeran Rio yang khawatir, Fiona sendiri juga mengkhawatirkan kondisi tubuhnya.Setelah kembali ke Klan Namrian, Fiona mulai memulihkan dirinya sendiri. Berusaha menggunakan kekuatan internalnya untuk menstabilkan Raja Serangga Beracun di dalam tubuh dan membuatnya tertidur.Dengan ini, Fiona baru bisa mengurangi serangan balik Raja Serangga Beracun padanya.Hanya saja, Raja Serangga Beracun bukanlah parasit biasa. Kemampuan Fiona saat ini masih tidak bisa mengendalikannya.Dukun yang dicarikan oleh Pangeran Rio langsung diusir olehnya.Tidak ada orang yang lebih mengenal serangan balik Raja Serangga Beracun daripada dirinya, apa gunanya mencari dukun?Itu malah akan membuat semakin banyak orang menertawainya!Selain itu, bagi rakyat Klan Namrian, tidak mengetahui rahasia Raja Serangga Beracun baru bisa membuat mereka menyerah dan berhenti berpikir untuk bertindak di luar kemampuan mereka.Pada malam hari, Pangeran Rio menyerahkan Alden pada pengasuh, lalu mendatangi kamar
Tidak ada orang yang mengetahui keberadaan Nadine.Begitu pula Nini.Nabila sudah mengutus orang untuk mencari di berbagai tempat, tapi dia tetap tidak bisa menemukannya.Hanya saja, dia dan Yohan sudah terlalu lama meninggalkan istana, mereka tidak bisa tinggal terlalu lama di tempat ini. Jadi Nabila hanya bisa meninggalkan beberapa orang untuk terus mencari Nadine.Penyakit Nadine sangat parah, dia tidak bisa dibiarkan tinggal di luar sendirian....Pada bulan September.Udara di musim gugur terasa segar dan jernih.Pasukan sekutu yang menentang Negara Naki sudah dikalahkan sepenuhnya, sedangkan Pasukan Naki mulai menaklukkan berbagai negara.Seluruh dataran tengah terlihat seperti diselimuti oleh kabut dan sinar matahari di balik kabut itu.Hanya saja pada saat ini, orang-orang hanya bisa melihat kabut itu.Pada saat yang sama, Fiona sudah kembali ke Klan Namrian. Tempat dia dilahirkan dan dibesarkan telah menjadi wilayah Negara Naki pada saat ini.Dia berpikir, baguslah jika tidak