Share

Bab 596

Author: Shana
Debu sudah menghilang pada saat ini. Mereka melihat seorang wanita bercadar yang berdiri di belakang ketua sekte memberikan tusukan yang fatal pada ketua sekte.

Nabila langsung mengenali wanita itu, dia adalah orang yang menolongnya pada malam itu, serta menyebut dirinya sebagai "Sirlia".

"Nona Laina! Apa yang kamu lakukan!" tanya seorang murid Sekte Aziz dengan marah dari kejauhan.

Ketua sekte yang ditusuk oleh Laina segera mencekik lehernya.

Ketua sekte sama sekali tidak menyangka bahwa murid kepercayaannya akan mengkhianatinya!

Wanita ini menyerangnya saat energi sejatinya terkumpul di mana dia tidak bisa menerima kekuatan dari eksternal. Ini sama saja dengan membunuhnya!

Dia ingin membunuh pengkhianat ini!

Hanya saja Yohan bertindak lebih cepat darinya, Yohan mengarahkan telapak tangannya ke punggung ketua sekte.

Puft ....

Cadar Laina dipenuhi dengan darah. Tatapan Laina menajam, lalu dia kembali menusuk dada ketua sekte.

Ketua sekte pasti tidak pernah menyangka bahwa dia yang memi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (38)
goodnovel comment avatar
Agung Afandi
baron kok gak muncul?
goodnovel comment avatar
Dini
astaga... cinta memang kejam.... tapi gimana, sudah jatuh hati sama Yohan sih
goodnovel comment avatar
ReyVa
Skalian Elsa wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 597

    Yohan tidak ingin menemui Nabila.Yohan mengetahui bahwa Nabila ingin bertemu dengannya karena Joseph.Nabila sudah tidak memiliki petunjuk dan ingin meminta bantuan darinya.Ekspresi Yohan terlihat masam.Hati manusia terbuat dari daging, sedangkan daging bisa terluka dan mati.Kemarin malam, Yohan sudah tidak lagi berharap pada Nabila saat mengetahui dia mengabaikan keamanan Kota Zordo dan memilih untuk menolong Joseph.Membiarkan Nabila hidup dengan bebas adalah hal terakhir yang bisa dia lakukan, Yohan sama sekali tidak bisa membantu Nabila untuk menemukan Joseph."Bilang padanya kalau aku sibuk."Yohan tidak ingin menemui Nabila, karena ingin Nabila menyerah sendiri.Adapun dengan masa depan Nabila dengan Joseph, itu sudah tidak ada hubungan dengannya lagi.Karena dia masih harus mengurus banyak hal pada saat ini.Sekte Aziz dan juga Rega.Hal mana yang tidak penting daripada membantunya untuk menolong Joseph?Rega dipanggil untuk memasuki istana pada malam hari.Dia juga terluka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 598

    Yohan seperti tersambar oleh petir pada saat ini.Apa yang ingin dilakukan olehnya!Yohan sangat terkejut, bahkan alisnya yang sebelum ini berkerut, langsung diselimuti dengan kehangatan seperti gunung salju yang disinari dengan cahaya matahari.Seperti hujan lebat di tengah musim kemarau, serta pohon layu yang menghadapi musim semi.Langsung terdapat bunga-bunga yang bermekaran di atas tanah yang kering di dalam hati Yohan, dedaunan bergetar, serta juga terdapat rasa manis dan asam yang memenuhi dada Yohan, yang kemudian berubah menjadi sebuah api yang panas.Kali ini dialah yang melepas topengnya sendiri.Apakah Nabila akhirnya ingin menghadapi dirinya dengan jujur!Yohan menekan bagian belakang kepala Nabila dan memperdalam ciuman ini.Yohan menjadi bersemangat karena Nabila tidak mendorongnya.Jantung Yohan seperti terbakar dengan api. Yohan menggendong pinggang Nabila dengan satu tangan, lalu meletakkannya di atas meja. Yohan memeluk Nabila dan melanjutkan ciuman mereka, Yohan sam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 599

    Yohan sedang duduk di kepala tempat tidur, dia hanya mengenakan jubah longgar yang memperlihatkan tubuh berototnya yang sedikit berkeringat.Terdapat ekspresi malas di wajah Yohan yang tampan, sudut matanya juga masih sedikit memerah, bahkan rambutnya yang disanggul dengan rapi sudah berantakan pada saat ini.Saat ini, Yohan sedang menatap Nabila yang sedang duduk di sisi tempat tidur.Nabila sedang mengenakan pakaiannya satu per satu, lalu menyanggul kembali rambutnya. Setiap tindakan Nabila terlihat sangat menggoda yang membuat hati Yohan terbakar.Yohan tidak pernah menyangka bahwa dia masih bisa memiliki Nabila.Kejadian sebelum ini bagaikan sebuah mimpi.Saat Nabila hendak berdiri dan pergi, Yohan tiba-tiba memeluknya dari belakang."Jangan pergi. Aku akan membantumu menolongnya ...."Yohan tidak bisa melihat Nabila kehilangan nyawanya di Menara Abadi Sembilan.Nabila memotong ucapannya dengan tenang."Ini adalah urusanku."Yohan tidak ingin melepaskan Nabila, dia malah meletakkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 600

    Pada tengah malam, Permaisuri Agung tiba-tiba sakit perut dan terus berteriak kesakitan.Tabib kekaisaran sudah pergi ke sana, Kaisar harus diberi tahu tentang hal ini.Ini adalah masalah mendesak, jadi Leonard memasuki aula dalam untuk melaporkan hal ini pada Kaisar.Leonard melihat pintu aula dalam yang tertutup dengan rapat. Saat Leonard membuka pintu dan ingin masuk ke dalam, di tiba-tiba mendengar sebuah suara yang membuat hati seseorang berdebar dengan cepat.Astaga!Di dalam sedang ....Leonard tanpa sadar melangkah mundur, lalu membalikkan badannya dan berlari keluar.Dari mana asal wanita di dalam kamar tidur Kaisar?!Leonard berlari keluar dan bertemu dengan Dafka.Jantung Leonard berdetak dengan cepat saat melihat pakaian pria di tangan Dafka.I ... ini adalah pakaian pria!Sebelum ini Leonard tidak mendengar dengan jelas. Apakah orang yang melayani Kaisar di dalam bukanlah seorang wanita, melainkan pria?!Gawat!Kenapa Kaisar bisa menjadi seperti ini!Dafka tidak mengetahui

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 601

    Kota Narin terletak di sisi selatan Kota Zordo.Nabila telah tiba di Kota Narin pada empat hari kemudian.Tatapan Azriel yang mengikutinya sepanjang jalan terlihat masam.Di satu sisi Azriel sangat berterima kasih pada Nabila karena dia rela mempertaruhkan nyawanya untuk pergi ke Menara Abadi Sembilan. Karena Laina terus mengatakan bahwa dia ingin menolong kakaknya, tapi Laina langsung menyerah saat mendengar kakaknya berada di Menara Abadi Sembilan.Hanya saja, Nabila kembali memiliki hubungan dengan Kaisar Bajingan yang membuat Azriel merasa tidak nyaman.Pada akhirnya, Azriel tidak bisa menahan dirinya lagi saat mereka sedang makan di restoran.Azriel meletakkan sendok di atas meja dengan keras."Apa sebenarnya rencanamu! Apakah kamu masih mau bersama dengan kakakku!"Kalau masih ingin bersama dengan kakaknya, kenapa dia harus melakukan hal itu dengan Kaisar?Kalau tidak ingin, kenapa Nabila rela mempertaruhkan nyawanya untuk menolong kakaknya?Nabila mengambil lauk dengan tenang, "

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 602

    Azriel merasa sangat marah.Ketukan pintunya seolah-olah bisa merobohkan pintu.Dia hanya pergi sebentar sebelum ini, tapi dia tidak melihat Nabila setelah turun ke lantai bawah.Azriel bertanya pada pengurus toko, lalu mengetahui bahwa terdapat seorang pria yang datang dan pergi ke kamar bersama Nabila.Azriel baru saja mengetuk beberapa kali, tapi tiba-tiba terdapat beberapa orang yang muncul. Tatapan mereka terlihat sangat tajam, seolah-olah mereka akan membunuh Azriel jika dia berani menerobos masuk ke dalam.Perasaan ini sangat aneh!Azriel curiga jika pria di dalam adalah Kaisar!Tiba-tiba pintu terbuka pada saat ini.Tatapan Nabila di balik topeng terlihat sangat dingin."Ada apa?"Azriel mengepalkan kedua tangannya, "Apa yang kalian lakukan!"Setelah Azriel selesai bicara, Nabila memegang kerah bagian belakang pakaian Azriel dan menyeretnya.Para pengawal, "?"Azriel dibawa kembali ke kamarnya, lalu Nabila mengingatkannya."Jangan buat masalah atau kita akan berpisah dari sini.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 603

    Saat Nabila sedang tenggelam dalam pikirannya, Yohan tidak bisa menahan diri untuk mengangkat dagu Nabila dan mencium bibirnya.Nabila segera mendorong Yohan, lalu berkata dengan tidak senang, "Apa yang Anda lakukan?"Yohan tersenyum."Aku mengagumimu, tidak melakukan ini dengan terpaksa, aku juga tidak bisa menahan diriku."Ini semua pernah diucapkan oleh Nabila.Terdapat ekspresi canggung di wajah Nabila.Pada saat itu Nabila mengira dia tidak akan pernah kembali dan melihat Yohan lagi, jadi Nabila mengikuti kata hatinya dan mencium Yohan pada saat itu.Hanya saja saat ini ....Nabila segera berdiri, "Saat ini sudah larut, Anda sebaiknya kembali ke kamar Anda untuk beristirahat."Yohan menatap ke arah pintu."Dafka, apakah masih ada kamar kosong?"Dafka yang berada di luar menjawab."Tuan, orang kita sangat banyak. Sudah tidak ada kamar kosong saat ini."Yohan menoleh ke arah Nabila dan berkata."Sepertinya aku harus tidur bersama Tuan Yolo malam ini."Nabila tahu bahwa Yohan sengaja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 604

    Yohan mengenal Azriel, dia mengetahui bahwa Azriel adalah adik Joseph.Jadi, Yohan sama sekali tidak memperlakukan Azriel dengan baik sepanjang perjalanan ini.Yohan sama sekali tidak mengetahui jika Azriel juga melakukan hal yang sama padanya.Bagi Azriel, kakaknya lebih baik ratusan kali daripada Kaisar Bodoh ini.Nabila pasti akan menyesali keputusannya!Dua hari kemudian, mereka telah tiba di kaki Gunung Yudon.Gunung Yudon sangat tinggi, puncak gunungnya diselimuti dengan kabut yang membuatnya terlihat seperti negeri dongeng.Hanya saja dewa dan iblis tinggal bersama di sini.Nabila merasakan niat membunuh yang kuat pada saat ini.Benar saja, setelah mereka turun dari kuda, terdapat ratusan pengawal rahasia yang muncul untuk menghalangi jalan mereka."Siapa kalian!"Azriel berkata dengan tidak sabar."Kaisar sudah datang, cepat berlutut!"Azriel berpikir Menara Abadi Sembilan adalah milik istana kekaisaran. Selama Kaisar memerintah mereka, mereka akan segera menyingkir, lalu Raja

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1245

    Istana Rubi.Para pelayan menceritakan apa yang mereka lihat dan dengar di sela kesibukan mereka."Semalam Kaisar terkena air kecil Pangeran Arvin lagi!""Aduh! Untung itu Yang Mulia Kaisar. Kalau itu orang lain, takutnya mereka pasti sudah lama tewas.""Bukannya marah, Kaisar malah memanggil tabib kekaisaran untuk mendiagnosis dan merawat Pangeran.""Lihatlah, Kaisar langsung datang kemari dari istana. Dia sangat menyayangi kedua pangeran ini."Di dalam istana.Yohan menggendong putra sulung, tetapi menjaga jarak dengan putra bungsu.Setelah itu, dia mendengar putra bungsu terkena flu dan sangat menderita.Dia pun merasa sedih lagi dan buru-buru menggendong si adik dari tangan pengasuhnya, "Kamu lemah sekali, kelak bagaimana kamu bisa membantu kakak memerintah negara?"Kemudian penampilan Yohan pun berubah menjadi ayah yang tegas dan berkata dengan penuh kasih, "Lihatlah wajah mungil ini, pucat sekali. Tidak banyak nutrisi yang diterima, malah banyak yang dikeluarkan. Kalau begini, ba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1244

    Setelah Yohan menghilang, para saudara tidak bisa tinggal diam lagi dan ingin mengambil kesempatan. Akan tetapi, karena Nabila membawa sang pangeran kembali ke istana, rencana mereka gagal.Setelah itu, Joshua menduduki singgasana.Bagaimana mereka bisa menerima seorang junior melewati mereka?Oleh karena itu, mereka sering berdiskusi secara diam-diam untuk menyingkirkan Joshua dan menggantikannya.Tidak disangka hal-hal terjadi di luar dugaan mereka.Sebelum bisa bertindak, Yohan ini telah kembali.Para pangeran sangat frustrasi dan merasa langit tidak membantu mereka.Hari itu, mereka meninggalkan Kota Zordo dengan putus asa.Malam hari.Yohan tinggal di Istana Rubi.Dia akan tidur dengan istri dan anak-anaknya dalam pelukannya apa pun yang terjadi.Akan tetapi, saat melihat putra bungsunya, bayangan yang ditinggalkan hari itu muncul kembali.Sejak saat itu, Yohan memilih untuk menidurkan putra bungsunya."Wah!" teriak anak itu begitu dibaringkan.Harus diketahui kalau awalnya dia ba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1243

    Yohan baru menjalani beberapa hari yang "menyenangkan" dan Nabila mulai mengabaikannya lagi karena nama "Dion" ini.Nabila hanya memelototinya sebelum langsung melangkah maju dengan Pangeran Tertua di pelukannya."Selir Nita, ikut aku ke Istana Rubi.""Baik, Yang Mulia Ratu!"Selir Nita melirik ke arah kaisar dan merasakan sepertinya ada hujan suram di sana.Dia tidak bisa menahan tawa.Dion? Nama apa itu?Kelak orang-orang akan bertanya pada pangeran kedua bagaimana dia mendapatkan nama ini?Pangeran Kedua tidak bisa memberi tahu orang lain, "Oh, aku buang air kecil saat bertemu ayahku untuk pertama kalinya dan dia bilang aku bisa buang air kecil sejauh ribuan kilometer, jadi dia memanggilku Dion."Semakin Selir Nita memikirkan ini, semakin dia merasa geli dan wajahnya memerah.Pangeran Kedua mengompol, jadi pengasuh membawanya untuk mandi dulu.Nabila menggendong Pangeran Tertua dan berterima kasih kepada Selir Nita dengan sungguh-sungguh.Bagaimana Selir Nita bisa menerima pengharga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1242

    Istana.Di dalam Istana Permata.Selir Nita menemani kedua pangeran itu dengan mainan di tangan dan sorot matanya memancarkan perasaan kasih yang lebih dari sekadar cinta ibu kandung.Pelayan itu berlari masuk dengan panik."Yang Mulia! Yang Mulia!"Kaisar dan Yang Mulia Ratu telah kembali ke istana!"Plop!Mainan di tangan Selir Nita jatuh.Di saat yang sama, senyuman membeku di sana.Dia menatap kedua anak yang masih tersenyum padanya, sama sekali tidak tahu apa artinya kesedihan dari perpisahan.Selir Nita enggan berpisah dengan mereka.Setelah akur dalam tiga bulan yang singkat, dia telah menaruh hati pada mereka, terkadang bahkan dengan egois berpikir ingin merebut mereka sebagai anaknya sendiri.Akan tetapi, dia masih sadar.Negara Naki baru bisa stabil saat Kaisar dan Yang Mulia Ratu kembali dengan selamat.Dia sudah puas bisa memiliki dua pangeran ini untuk sementara waktu.Selir Nita langsung menenangkan diri dan memerintah dengan senyuman yang dipaksakan."Ganti pakaian, aku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1241

    Kaisar Jaming yang baru tertipu, kemudian dia segera memanggil semua pejabat sipil dan militer untuk mendiskusikan cara mundur dari musuh.Saat ini istana telah penuh dengan pengaduan.Dalam menghadapi pertanyaan Kaisar, tidak ada yang bisa memberikan usulan yang bagus.Kaisar baru sangat marah dengan hal ini."Karena kalian bisa menikmati hidup istimewa berkat Kaisar, kalian juga harus ikut menanggung kekhawatiran Kaisar! Apa gunanya aku menghidupi kalian!? Enyahlah dari sini!"Setelah meninggalkan istana, para menteri saling mengeluh."Kaisar menyuruh kita untuk memikirkan solusi, tapi dia sendiri tidak mencoba untuk memikirkannya. Solusi apa yang masih ada dalam situasi seperti ini?""Benar! Negara Naki mengepung bagian timur dan selatan kita, lalu Kerajaan Puanin mengancam bagian barat kita. Medan di utara tidak cukup kuat untuk ditembus, sekarang kita sudah berada dalam pertempuran mati-matian!""Coba pikirkan siapa yang menyebabkan situasi ini? Kaisar percaya pada pengkhianat dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1240

    Pangeran Kamal naik takhta, membuat Kerajaan Jaming dipastikan terpukul dengan parah dan tak akan pernah bisa bangkit lagi.Namun, bagi Yohan itu masih belum cukup.Dia menulis sepucuk surat, mengirimkan perintah ke berbagai penjuru.Nabila juga menulis surat, dikirim ke Kerajaan Puanin."Jika ingin menghancurkan Kerajaan Jaming, bantuan Kerajaan Puanin tak bisa diabaikan."Yohan mengangguk."Kamu benar."...Di dalam wilayah Kerajaan Jaming.Pangeran Kamal tidak sempat memikirkan hal lain, hanya ingin melenyapkan saudara-saudaranya yang menghalangi jalan, terutama Pangeran Hans.Namun, Pangeran Kamal cukup menurut. Dia mendengarkan saran para penasihat, tidak melakukan semuanya secara terang-terangan, malah dengan antusias mengundang saudara-saudaranya, agar kembali untuk menghadiri pemakaman.Para pejabat di dalam kota yang mendukung Pangeran Hans cukup cerdik, segera menulis surat memperingatkan sang Pangeran agar jangan kembali ke ibu kota kerajaan.Sayangnya, surat mereka sudah di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1239

    Nabila kembali ke dalam kereta. Terlihat olehnya Yohan dengan pakaian yang terbuka lebar, tampak longgar dan berantakan, seperti pemuda di rumah hiburan.Terutama tatapan matanya yang memohon belas kasih dari Nabila, membuat bulu kuduk langsung merinding.Nabila duduk tanpa ekspresi. "Ada apa lagi?""Pangeran Rio tidak mau membalurkan obat untukku," kata Yohan dengan nada tak berdaya.Nabila tersenyum tenang."Kalau begitu, tak usah pakai obat.""Luka juga sudah lama sembuh.""Akan meninggalkan bekas." Yohan bergeser mendekatinya.Nabila tersenyum makin dalam. "Oh? Begitu, ya? Kalau begitu tak ada jalan lain. Lagi pula, luka berbekas juga tak masalah, mana ada lelaki yang tak punya beberapa bekas luka."Nabila benar-benar tidak tahu, sejak kapan Yohan mulai begitu peduli dengan penampilan.Yohan mencoba berdamai, "Nama anak-anak, akan kupikirkan baik-baik lagi. Kalau tak bisa juga, kita serahkan pada yang lebih ahli, bagaimana?"Nabila langsung tertawa.Dia benar-benar tak tahan lagi.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1238

    Begitu mengetahui bahwa Yang Mulia Kaisar berhasil diselamatkan, Pangeran Rio bukan hanya senang, tetapi juga makin mengagumi sang Ratu.Dia segera pergi ke arah kereta kuda untuk memberi salam kepada Kaisar."Yang Mulia ...."Dari dalam kereta, begitu mendengar suara Pangeran Rio, Yohan langsung mengernyit."Masuklah."Pangeran Rio tak menaruh curiga sedikit pun, segera masuk ke dalam kereta.Begitu masuk, terlihat olehnya Kaisar yang sedang bertelanjang dada, berusaha mengoleskan obat dengan susah payah.Kesulitannya karena dia tak bisa menjangkau luka di punggungnya."Bantu aku mengoleskan obat." Yohan langsung melemparkan botol obat ke Pangeran Rio, lalu menunggu untuk dilayani.Pangeran Rio menatap botol obat di tangannya, lalu menatap Kaisar.Kalau bukan karena sang Pangeran datang, bagaimana Yang Mulia Kaisar harus mengobati lukanya?Seolah tanpa memiliki maksud tertentu, Pangeran Rio bertanya, "Yang Mulia, kenapa tidak meminta sang Ratu ...."Yohan tahu apa maksudnya, dia berde

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1237

    Karena masalah nama anak, selama beberapa hari ini Yohan tampak gelisah.Dirinya tak pernah menyangka, Nabila yang biasanya begitu mudah bergaul, bisa begitu pilih-pilih soal nama.Nama-nama yang dipilihnya, semua ditanggapi dingin oleh Nabila.Sementara mereka sedang dalam pertengkaran kecil, di sisi lain, ibu kota Kerajaan Jaming sudah seperti langit runtuh.Para pejabat sipil dan militer sangat terkejut.Kenapa hanya semalam berlalu, segalanya sudah berubah?Kaisar wafat, dan takhta diserahkan pada Pangeran Kamal.Lalu, bagaimana dengan Pangeran Hans?Cukup banyak orang di kalangan istana yang mendukung Pangeran Hans, secara langsung mengajukan pertanyaan dalam rapat istana.Sebelum upacara penobatan kaisar baru dimulai, terlebih dahulu harus diadakan pemakaman kaisar lama.Karena itu, status Pangeran Kamal masih perlu dibahas.Para menteri terus berselisih, tetapi Pangeran Kamal sudah menganggap dirinya sebagai kaisar baru, dan dengan tegas menindas pihak yang disebut sebagai "pemb

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status