Share

17. Makan siang dengan Pak Revan

Lia diajak masuk ke dalam restaurant yang sangat besar itu dan digiring menuju tempat duduk yang ada di dekat jendela dengan pemandangan taman yang sangat indah.

Revan memperlakukannya dengan sangat sopan, dia bahkan menarik kursi yang akan diduduki Lia agar Lia dapat duduk dengan mudah.

“Te.. terima kasih,” ucap Lia gugup.

“Nggak usah gugup, Saya nggak akan macam-macam. Cuma mau temani kamu makan siang,” Revan mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum, sangat menawan.

“Ehm.. “ Lia berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya, dan duduk dengan tenang di kursinya. Ini benar-benar kali pertama baginya makan di tempat semewah ini, apalagi dengan seorang pria setampan atasannya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status