Share

28. Rumah Baru, Masalah Baru

Rumah minimalis dua lantai, dinding bercat putih, dan pagar berwarna hitam telah siap dihuni oleh pasangan pengantin yang resmi menikah dua bulan lalu. Rumah inilah yang akan menjadi tempat di mana Laura dan Abraham menjalin kasih, membesarkan anak-anak mereka kelak dan menghabiskan masa tua bersama. Betapa Laura menjadi orang yang paling bahagia. Satu unit tenda telah terpasang di depan rumah. Kursi beserta meja telah tersusun rapi dengan balutan kain berwarna putih. Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Laura beserta keluarganya. Tasyukuran pindah rumah akan digelar malam ini dengan mengundang remaja masjid sebagai pembaca ayat-ayat suci Al-qur’an yang dipimpin oleh ketua takmir. Acara pun dimulai setelah Abraham mengucapkan sepatah dua patah kata sambutan selaku tuan rumah. Laura menengadahkan telapak tangannya—mengucap rasa syu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
D6ta
kenapa jadi galakan si abe.. tinggalin aja La, biar nyadar tuh laki!!
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
abe yg paling bego...bagus Laura...kesel aku sama abe dan si ular..
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
bau2 pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status