Share

Bab 18

Mendengar Siska memanggilnya, Denis membalikan badan lalu menatap Siska, “Ada apa?"

Secara mengejutkan, Siska langsung memeluk Denis dengan erat. Otomatis Denis terkejut dan merasa canggung. Dia tidak menyangka kalau Siska akan memeluknya. Ini kan di tempat umum!

Orang-orang yang ada di sana mulai memperhatikan mereka berdua.

Kalau dari mereka yang melihatnya lebih dekat, mungkin mereka akan melihat pipi Denis yang memerah saat itu. Dia merasa malu.

“Siska? Ada apa?" tanya Denis.

“Tidak ada apa-apa. Biarkan seperti ini dulu, Denis," jawab Siska dengan nada lemas. Dia merasa sedih melihat Denis akan pergi.

Sejujurnya, Siska tidak mau kalau Denis kuliah di Bandung City.

Pasalnya, selama ini Denis yang selalu menemaninya setiap hari dan hanya dia yang selalu ada di sisinya. Dengan begitu, kalau Denis pergi, dia akan merasa sangat kesepian.

SIska terus memeluk Denis sangat erat dan lama-lama mata gadis cantik itu terl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status