Share

Berusaha Kabur

Aku tidak percaya dengan apa yang dikatakan Leo. Dia tersenyum menatap Cinta yang diam hanya melirikku. Cinta dengan santai mengambil semua botol yang sudah terisi air. Dia menghintungnya dengan teliti.

“Agus, aku memiliki segalanya. Kau tidak bisa bersaing denganku. Semua bisa aku berikan kepada Cinta. Dia mengatakan iya, saat aku melamarnya. Pengacaraku akan mengatur surat perceraian denganmu.”

“Opo?”

Ini tidak bisa aku biarkan. Aku mendekati Cinta yang masih saja memasukkan botol air di dalam ransel. Mungkin Leo yang memberikannya. Namun aku mengernyit menatap Cinta. Dia sepertinya menyimpan sesuatu. Wajah itu sangat aku hafal.

“Cinta, honey. Bagaimana, apa kau sudah puas mengambil air itu? Kita akan pergi untuk menemui Mami aku. Semua pernikahan megah akan secepatnya kita lakukan,” katanya membuatku bengek.

“Kamu awas ya. Kalau akan menikahi Cinta, ta rusak semua acara kamu.” Aku mengancamnya, mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status