Share

Peralihan Ahli Waris

Cinta tiba-tiba datang dan menangis saat mendengar kata Paman. Dia sangat marah, dan aku menjadi panik.

“Kenapa kalian semua memikirkan diri sendiri. Aku sudah berusaha, dan bisakah kalian menungguku? Kenapa kami harus selalu wajib melakukan perintah keluarga. Kami sudah menikah, dan seharusnya, itu semua menjadi urusanku sendiri!” bentak Cinta yang semakin membuat Paman diam tegang menghadapi Cinta. Aku harus menghentikannya. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa berani dengan seseorang yang lebih tua. Masalah harus terselesaikan dengan baik.

“Cinta, tenangkan hatimu. Kita akan membicarakan baik-baik. Paman hanya memberikan saran,” ucapku untuk meredakannya.

“Tidak, kalian sangat keterlaluan!”

Cinta menampisku dan berlari. Aku ingin mengejarnya, namun aku masih harus menemui Paman.

“Gus, mungkin kau bisa memikirkan perkataanku ini. Tapi, Cinta memang benar. Semua keputusan ada di tangan Cinta dan dirimu. Pama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status