Share

Bab 171

Yohan sedang menghilangkan kemerahan dan bengkak di kaki Yulia ketika hidungnya tiba-tiba bergerak, "Mengapa ada bau yang aneh?"

"Mungkin karena ruangan ini jarang dibersihkan, jadi ada bau," jelas Yulia.

Yohan mengangguk, tanpa banyak berpikir dan memberikan saran, "Dalam beberapa minggu ke depan, sebaiknya kamu memakai sepatu olahraga atau sepatu datar. Tulangmu relatif rapuh dan rentan patah."

"Terima kasih, Tuan Yohan," Yulia mengucapkan terima kasih dengan tulus.

"Kamu bisa istirahat di sini sebentar. Kamu nggak perlu mengantar kami, kami bisa pergi sendiri."

Mereka berdua berjalan keluar.

Setelah keluar dari Bank, Yohan melihat waktu dan sadar kalau sudah jam lima sore.

Dia menolak ajakan Nikita pergi ke klub untuk bermain.

Yohan pergi ke kampus dan menjemput Melia.

Setelah masuk ke dalam mobil, penyamaran di wajah Melia menghilang, memperlihatkan senyuman polos, berceloteh tentang apa yang dia alami di kampus hari ini.

Yohan mendengarkan dengan senyuman di wajahnya.

Saat mobil s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status