Share

Bab 172

"Eh, ada gadis secantik ini!"

"Aku nggak mimpi, 'kan? Dia seperti malaikat yang turun dari surga!"

"Nona, ada urusan apa kamu ke sini? Aku akan menemanimu."

....

Orang-orang ini memandang Melia dengan tatapan serakah dan tidak bisa menahan menelan air liur mereka.

Karena Melia benar-benar sangat cantik.

Terlebih lagi, orang-orang ini adalah orang-orang yang pengangguran.

Dulu, saat melihat seorang gadis cantik, mereka akan datang dan menggodanya.

Tanpa sadar Melia bersembunyi di belakang Yohan, karena orang-orang ini tampak galak dan menakutkan.

"Hei, siapa pria ini? Apa dia pacarmu?"

"Dia sangat kurus dan lemah, apa dia bisa menahan pukulanku?"

"Nona, kamu nggak akan punya masa depan kalau bersama pria seperti itu. Sini ... sini sama aku."

....

Orang-orang itu meremehkan Yohan.

Melihat Yohan yang tinggi, kurus, dan lembut mereka mengira dia pria lemah.

Penampilan Melia yang polos dan menggoda membuat mereka merasa tidak tahan, akhirnya mereka mulai bertindak.

Yohan terlihat sangat kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status