Share

Chapter 18

"Kamu bertengkar dengan Panji, Sya?" Mendengar pertanyaan papanya, Rasya menyilangkan sendok dan garpunya. Menandakan kalau ia telah selesai makan. Saat ini keluarganya sedang makan malam. Dan sudah menjadi kebiasaan, papanya selalu membahas sesuatu pada anak-anaknya di meja makan. Karena pada saat itulah, biasanya anggota keluarga mereka berkumpul secara lengkap. Sesaat sebelum atau sesudah makan malam, mereka sekeluarga biasanya berbincang-bincang ringan. Entah itu mengenai kegiatan masing-masing, atau pun membahas masalah bisnis keluarga.

"Kenapa Papa bertanya seperti itu? Panji mengadu pada Papa ya?" Rasya merasa agak tidak nyaman saat ditodong tiba-tiba oleh papanya seperti ini. Bukan apa-apa. Ia takut memberikan jawaban yang salah pada papanya. Karena ia tidak tahu sampai sejauh mana Panji mengadukan tentang perselisihan mereka.

"Tidak. Hanya saja Papa heran. Kemarin Papa ketemu dengan Ethan di restaurant Nikmat Rasa. Ethan cerita, k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status