Share

Kemarahan Marc 1

“Boleh aku berpikir dulu, Marc. Ada banyak hal yang tidak kau tahu tentang diriku, selain maslaah Jelita.” Marc melepaskan cekalannya. Zahra memilih pergi dari kamar itu untuk memasak. Senja sudah hampir tiba. Bahkan sebentar lagi buka puasa menjelang.

***Meyyis***

Sore sudah menjelang. Zahra membantu Mrac untuk bangkit. Selain Zahra harus berbuka, sekalian Marc juga harus makan dan minum obat. Mereka makan dalam diam. Baik Zahra dan Marc tidak ada yang buka suara. Sampai selesai makan pun tetap diam. Jujur saja, Marc merasa tersiksa. Dia merasa sangat bersalah. Sudah mencium Zahra tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Jika waktu bisa diulang kembali, dia akan lebih menahan hasratnya.

Marc bangkit dan berjalan hati-hati menuju kamarnya. Zahra mengikutinya bermaksud untuk mengambil obat agar Marc meminumnya lalu tidur. Zahra kebingungan. Obat Marc tidak ada di mana pun.

“Kau mencari apa, Zah?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status