Share

Tulus

Rara tersenyum kecut begitu masuk ke kelasnya. Rasanya tak nyaman saat ia menuju ke kelasnya, tatapan tak suka dan tatapan aneh menyerangnya. Raihan dengan seenaknya mengantar Rara ke kelas, meskipun gadis itu menolak. Ia jadi takut dianggap munafik oleh siswa lain. Raihan juga sempat meminta maaf kalau tadi perkataannya menyinggung Rara.

“Kenapa lo?” tanya Sandra yang baru sampai di kelas.

“Tadi lo sama Kak Raihan ya? Pas gue kesini anak lain pada ngomongin lo,” kata Sandra sembari mengambil posisi duduk di depan Rara.

“Emang salah ya? Kok gue ngerasa makin gak disukai sama anak lain?” keluh Rara.

“Biarin aja. Mereka tuh iri sama lo. Mereka gak bisa meraih Kak Raihan yang anak populer,” ujar Sandra sembari menepuk pundak Rara.

“Tapi, gu-“

“Selamat pagi, Ra,” sapa Lia ceria.

Rara menatap Lia yang berdiri di sampingnya, gadis itu tampak ramah. Sandra merasa Lia mengkodenya untuk pergi, akhirnya Sandra ke bangkunya, memberi ruang

Anavya

Terima kasih sudah membaca ~ Mohon dukungannya~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status