Share

Piknik di Kebun

Dengan menyimpan rasa penasaran aku tetap pergi dari rumah Zahra. Aku harus segera mengantarkan semua makanan itu pada pemiliknya. Mas Damar pasti sudah menungguku di rumah.

Mbak Susi tadi aku lihat sudah hendak keluar mobil, tapi begitu melihatku berdebat dengan Zahra, wanita itu sepertinya mengurungkan niatnya dan masuk kembali ke dalam mobil.

"Tadi ada mas Bisma ya mbak?" tanya mbak Susi begitu aku sudah masuk lagi ke mobil.

"Iya mbak," jawabku singkat.

"Saat aku mengantarkan sesuatu ke rumah mbak Zahra, aku suka melihat mas Bisma keluar dari rumah mbak Zahra jika mas Damar tidak ada."

"Sering mbak?" tanyaku penasaran.

"Nggak sering sih, tapi beberapa kali aku lihat."

Aku terdiam mendengar penuturan mbak Susi. Meskipun rasa penasaran bergejolak dalam hatiku, namun aku memilih untuk tidak banyak bertanya pada wanita yang duduk di sampingku ini. Segera aku menyalakan kembali mobil tersebut dan berjalan perlahan meninggalkan kediaman Zahra dengan penasaran.

Setelah mengantarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ranjani
Amel masih oon Bae...
goodnovel comment avatar
Fadhil ARsyad
harusnya amel langsunh bawa beni ke mertuanya dan damar biar alesha kena batunya jng di pendam sendiri amel ... ,, up 3 kali sehari thor ... kayak dulu , karna ceritanya makin greget
goodnovel comment avatar
irwan Novita
nah nih baru seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status