Share

Rasa yang berbeda

"Sayang, setelah wisuda, kita program hamil yuk." 

Gilang sudah sangat merindukan hadirnya seorang anak dalam rumah tangga mereka, akan tetapi Mia sendiri masih enggan untuk memiliki momongan. Dia masih ingin menikmati kebebaaan.

"Hamil?"

Wajah Mia berubah murung, dia belum siap untuk memiliki anak saat ini.

"Iya, apa kamu belum siap punya anak?"

"Bu--bukan, tapi ini terlalu cepat buatku. Aku masih ingin menikmati hidupku," keluh Mia.

Semenjak berhubungan dengan Dirga, Mia menggunakan KB untuk mencegah kehamilan, kalau sampai hamil dia tidak tahu itu hasil dari hubungan dengan Dirga atau Gilang.

"Aku anak tunggal, aku ingin kita punya anak yang banyak, biar keluarga kita ramai."

"Mmm ... nanti dulu lah, Sayang. Kamu juga baru merintis bisnis untuk anak kita bisa pikirkan nanti," tolak Mia dengan lembut.

"Baiklah, Sayang. Tapi kamu jangan KB ya!" Gilang memberi peringatan.

Sore hari sepulang dari kampus Mia ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status