Share

Firasat Fatimah

Sebelum memulai percakapan dengan Gilang, Mia menghela napas, mencoba mencairkan suasana canggung di antara mereka.

"Terima kasih atas kedatanganmu, andai Ibu melihat dia pasti sangat senang."

"Ibu orang baik, aku tidak bermasalah dengannya, ini sebagai wujud penghormatan terakhirku pada beliau."

"Aku ikut senang mendengar kamu sudah menikah, semoga kamu berbahagia." Mia tersenyum.

"Itu... hanya sebuah kebetulan, tidak ada yang tahu soal itu, bahkan Robi juga tidak tahu." Gilang menghela napas kemudian berjalan ke jendela memandang keluar.

"Kenapa bisa begitu?" Mia memandang punggung Gilang yang sengaja membelakanginya.

"Apa dia tidak cerita, pria yang bersamamu waktu itu?"

"Dia hanya cerita kalau kamu menikahi calon istri yang dijodohkan oleh orang tuanya, hanya itu."

"Memang begitu, pengasuh Bintang tiba-tiba pulang, kamu ingat waktu aku menuduhmu membawa Bintang, saat itu Bintang pergi dari rumah mencari pengasuhnya jadi aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status