Share

Kemarahan Yang Tersulut

Ditengah pedih pipi serta sakit di kening, Shena menyeret tubuhnya dan bersandar. Meski situasi jadi lebih buruk, ia tetap mempertahankan tekad serta raut tak kenal takutnya pada Joan. Sayangnya, sebelum dia dapat membalas ucapan pria itu, perutnya tiba-tiba sakit dan pandangannya langsung menggelap.

Dia hanya ingat dengan wajah pria yang hampir melecehkannya itu nampak kaget. Beruntungnya, Laura yang telah lebih dulu diberitahu, datang menghampiri Shena dan menemukan kejadian itu tepat waktu.

Mahendra terus mengulang adegan itu lagi dan lagi, di mana tangan Joan melayang untuk menampar wajah Shena. Mereka tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang keduanya bicarakan dan sedang ributkan, untuk itu dia bisa bertanya langsung pada Shena.

"Pergi, susul ketuamu dan minta dia agar cepat mengumpulkan apa yang aku minta."

Pria muda itu tidak bertanya lebih lanjut, mungkin paham bahwa mereka berdua butuh waktu bersama. Dilihat dari tindak tanduk sang presdir yang meminta mereka untuk menye
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status