Share

Bab 14 - Tikus-tikus Hendrawan

Kepulan asap terlihat keluar dari mulut pria paruh baya yang tengah duduk santai di meja kerjanya. Matanya menatap jendela yang menampilkan pemandangan pantai tak jauh dari rumahnya. Di atas meja kerjanya, terdapat papan nama yang bertuliskan 'Hendrawan Lim'.

Lalu terdengar suara ketukan pintu. "Masuk," ujarnya tanpa menoleh ke arah pintu.

"Maaf tuan mengganggu istirahat anda." Terlihat pria bertubuh ideal mengenakan setelan kerja formal menundukkan kepalanya dengan rendah.

Hendra mematikan puntung rokok dan menoleh kepada tamunya. "Ada apa, Kai!" Kai adalah salah satu kepercayaannya yang bertugas mengumpulkan informasi.

"Ruslan sudah mengajukan gugatan cerai, tinggal menunggu Sofia untuk menandatangani lalu menunggu sekitar dua sampai tiga bulan untuk mendapatkan akta cerai."

Hendra tak terkejut. Dia memang sudah mengetahuinya langsung dari Ruslan. "Ada lagi?"

"Sofia sudah bekerja menjadi sekretaris Axel."

Alis Hendra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status