Share

Bab 21 - Rencana untuk kakak beradik

"Apa kau sudah mendapatkan berita terbaru?" tanya Sasha, teman pindahan Riana dari Surabaya. Dia juga menjadi salah satu biduk yang ditanam Hendra. Dia dan Riana memang terbiasa untuk bertukar informasi dan gosip di restoran yang terletak lumayan jauh dari Bumi Grafis.

Riana menggelengkan kepalanya. "Belum."

"Aneh, apa yang harus kita katakan kalau kita tidak mempunyai informasi yang terbaru?" tanya Sasha dengan gelisah.

Sedang Riana sedari tadi mencoba membalas chat Jimmy dengan ponsel yang ia sembunyikan di bawah meja. Sesekali ia tersenyum membaca gombalan yang dikirim Jimmy untuknya.

"Ri! Kamu dengerin aku gak sih?" tanya Sasha mengejutkan Riana.

"Eh apa?"

Sasha menghela napasnya. "Fokus, Ri. Kalau atasan tahu kamu lagi gak fokus, dia bakalan marah, tahu gak?"

Riana mengendikkan kedua bahunya. "Apa urusannya sama aku? Kan aku cuma disuruh kerja di bagian lobi, sama kak Ruslan gak disuruh tuh yang aneh-aneh."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status