Share

Bab 55 - Golongan Darah Yang Berbeda

Dengan suasana hati yang semakin memburuk, Ruslan terus mengemudikan mobilnya tanpa arah. Ia hanya ingin terus melaju tanpa berpikir hendak kemana tujuannya sekarang.

Kepalanya semakin pening dengan serangkaian masalah tak terduga yang semakin menambah setiap harinya. Hingga Ruslan merasa, bisa jadi kepalanya ini akan meledak suatu saat nanti jika kedepannya masih akan ada masalah yang terus berdatangan.

Ruslan memukul setir kemudinya dengan keras, mengeratkan giginya dan menggeram rendah. Seharusnya bukan seperti ini yang berada dalam angan-angannya. Seharusnya tak membutuhkan waktu yang lama untuknya, berada diposisi puncak di perusahaan seperti yang diimpikan ibunya. Lalu dia bisa bersenang-senang kembali dengan kedua anaknya, atau mungkin kembali menerima Sofia disisinya. Tapi siapa sangka, jika Sofia sekarang malah berani memukulnya mundur setelah dilepas mentah-mentah olehnya?

Seharusnya pula Stephanie berada di belakangnya, selalu mendukung atas setiap langkah yang ia pilih.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status