Share

Rencana Andi

"Halo ma".

"Halo sayang".

"Andi, mama mau bicara dengan kamu. Bisa kamu nanti mampir ke rumah" Listy meminta anaknya tersebut untuk menemui dia di rumahnya.

"Bisa ma, lagipula ada yang ingin Andi bicarakan juga dengan mama" jawab Andi ketika sang mama menelponnya.

"Benarkah? Sepertinya ada hal yang penting. Jika kamu sudah bicara seperti itu" Listy mengukir sebuah senyuman pada bibir mungilnya. Sambil memainkan sendok pada piring saladnya.

"Mama nanti juga akan tahu setelah Andi ceritakan" Andi berbicara dengan nada yang memancarkan hatinya tengah senang dan bahagia.

"Tentu saja, tapi mama begitu sangat penasaran. May i guess?".

"Apa Tamara hamil?" tanya Listy penuh harap. Meski dia tidak terlalu menyukai Tamara. Tapi sebagai seorang ibu dia sangat menginginkan anaknya memberikan kabar gembira. Yakni, kabar dirinya akan menjadi seorang nenek.

"Huh".

"Sepertinya itu tidak akan pernah mungkin ma" ucap Andi sedikit bernada frustasi. Listy merasakan ada beban yang terpendam dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status