Share

100. Bersiap untuk pergi

Semalam aku menginap kembali di rumah Kian. Disana aku bisa lebih tenang dan damai memikirkan apa yang menjadi kesalahanku selama bekerja di Antara Karya. 

Hasilnya nihil. Aku tidak merasa melakukan hal yang menyalahi aturan kantor. Seperti tindakan indisipliner atau membuat keributan dengan karyawan lain. Semua biasa saja dan baik baik saja. 

Spekulasiku hanya satu, bahwa ada seseorang yang tidak menyukaiku lalu melaporkan hal ini pada personalia. Tapi anehnya mengapa bagian personalia mengatakan bahwa ini perintah dari pusat?

Berarti tidak ada orang kantor yang melaporkanku melainkan ada orang yang lebih tinggi jabatannya dari Pak Darmawan selaku kepala personalia, yang bisa memindah karyawan manapun yang ia sukai. 

Lelah dengan pikiran sendiri, aku pun kembali mengemasi barang-barang di kubikel dengan tatapan sedih yang Anjar tunjukkan. Dia benar-benar sedih karena harus kehilangan aku sebagai sahabat di kantornya. 

"Lo kenap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
makin penasaran aja ceritanya
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
lanjutkan thor cerita seru moga jadian ama kian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status