Share

Sosok nenek terbaik

"Ini tante... mamanya Rado."

Jantungku seakan berhenti berdetak. Kian, Rado, dan ibunya adalah satu paket lengkap kumpulan orang yang selalu mengingatkanku pada Kian.

Jujur, aku sudah terbiasa tanpa Kian bahkan tidak ada niatan kembali padanya selain ingin berkata 'Aku membencimu'. Dan tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat Kian menderita di akhir kebahagiaannya.

Aku seperti kembali ditarik mundur untuk mengingat semua hal tentang Kian. Aku benci harus mundur dari usahaku yang telah berhasil move on. Karena nyatanya kini sudah tidak ada lagi air mata yang tumpah, melainkan ketegaran dan kekuatan untuk bangkit.

"Halo Sha? Kamu dengar tante?"

"Iya." Lirihku.

"Gimana kabar kamu nak? Sehat?"

"Sehat tante."

Betapa baiknya beliau, tetapi mengapa kebaikannya harus dibalas dengan kecurangan suami dan kebrengsekan anaknya?

"Tante merindukan kamu dan calon cucu tante."

Entah kenapa mendengar hal itu serasa ada setetes air kesejukan yang membasahi gersangnya hatiku. Sekalig
Juniarth

Klik bintang 5 nya ya? Dan tinggalkan komentar yang menenggelamkan Kian. Makasiiiiih....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Nur Han
Author gi nunggu hadiah lomba 17san y...
goodnovel comment avatar
Melly Ariyasni
yaaah padahal dh nungguin dri tdi ni thor ...
goodnovel comment avatar
Elly Astutik
author Lg mlm mingguan Ama paralio ya,wkwkkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status