Share

part 30

Part 30

Seorang wanita tengah menatapku tak suka, dia berdiri di tembok pagar rumah uwa yang tingginya hanya satu meter. Dia terus memerhatikan ku yang tengah menyantap buah mangga muda. Tiba-tiba mas Daren datang sambil membawa garam yang kupinta, seketika raut wajah wanita itu tersenyum. Matanya berbinar menatap suamiku.

Siapa dia?

Dia masih saja setia berada di sana meskipun kutatap tajam wanita itu seolah mengatakan jangan macam-macam. Sengaja diri ini bermanja-manja pada mas Daren ingin disuapin buah mangga. Terlihat suamiku ngilu saat aku memakan buah itu yang masih mengkal serta renyah saat digigit.

"Kamu mau, Mas?" tanyaku dengan sedikit manja. Aku mengeluskan kepala pada dada bidangnya ingin mengetahui saja bagaimana reaksi wanita itu.

Benar dugaanku wanita itu makin melotot seraya mengangkat kedua tangannya mengepal seakan ingin mengajak perang. Siapa sih dia, tidak dimana-mana tak suka dengan kebahagiaan ku.

"Enggak, apa enak?" ujarnya. Aku pun mengalihkan perhatian p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status