DIJODOHKAN : SUAMI KEJAMKU

DIJODOHKAN : SUAMI KEJAMKU

last updateLast Updated : 2025-11-19
By:  Pena_rusakUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Arga Adhitama, memiliki seorang kekasih yang bernama Celine Angela, dengan senang hati Arga memperkenalkan Celina pada ayahnya--Pasetyo. Tapi, Prasetyo tidak menyukai Celine karena tahu rahasia Celine. Akhirnya, Prasetyo menjodohkan Arga dengan anak temannya yang juga sudah lama bekerja diperusahaannya. Nindya Larasati, gadis yang menjadi tulang punggung keluarganya setelah ayahnya sudah tidak lagi bekerja karena harus pensiun. Ia harus membiayai kuliah sang adik. Mau tidak mau, Nindya harus menerima perjodohan itu karena tidak mau ayahnya--Surya berada dalam mas sulit. Awalnya, Arga menolak keras perjodohan ini. Tapi, Prasetyo terus saja mendesak dan memaksa, bahkan mengancam Arga untuk menerima perjodohan. Harapan Arga pun soal membatalkan perjodohan ini semakin pupus saat setelah Nindya menerima perjodohan dengan mudah. Akhirnya, Arga menerima perjodohan dengan niat, ia akan membuat Nindya menyesal menerima perjodohan dan akan membuatkan neraka untuk kehidupan Nindya setelah pernikahan mereka.

View More

Chapter 1

ANCAMAN UNTUK PERJODOHAN

Arga lagi-lagi menghela nafasnya berat, lagi dan lagi. Ayahnya mengungkit pertanyaan yang sama, perihal perjodohan. Hal yang sangat menyebalkan bagi Arga. Sejak Arga mengenalkan Celine pada Prasetyo, ayahnya itu malah menjadi bersemangat untuk menjodohkannya dengan anak dari seorang ketua keamanan di perusahaannya.

Arga merasa sangat kesal, sungguh ia tidak suka diatur begini. Apa salahnya Celine? Dia cantik, baik dan hampir mendekati kata sempurna. Belum lagi wanita itu seorang model ternama, ah Arga merasa beruntung memilikinya.

"Arga! Ayah memang tidak mengerti dengan apa yang kamu mau! Tapi ayah tahu mana yang terbaik dan terburuk untukmu!" marah Prasetyo yang sedang berdiri di ambang pintu. Ia tidak memakai baju, hanya celana selutut, ia mengusap-usap ketiaknya lalu menciumnya. Jika dilihat-lihat, mereka seperti kakak adik saja, karen Prasetyo masih tampan diusia lebih dari setengah abad, ya.. Awet mudanya itu tentu menurun pada anaknya, Arga.

Arga tidak menjawab, ia hanya diam dengan mata yang terpejam. Pura-pura tidak mendengarkan mungkin lebih baik?

"Ingat Arga! Jika kau menolak, silakan pergi dari rumah ini, dan semua yang ayah berikan untukmu kembalikan! Jangan berharap mendapat sepeser pun dari ayah! Bahkan, namamu akan ayah hapus dari daftar ahli waris." Marah Prasetyo lagi. Kemudian ia menutup pintu kamar Arga kasar, hingga terdengar bunyi dentuman yang begitu kuat.

"Pemaksaan! Jika perempuan itu yang menolak! Pasti tidak akan jadi begini!" gerutu Arga perlahan. Ya, memang wanita yang ingin dijodohkan dengannya sudah menerima perjodohan ini, dia bukan orang atas, dan menurut Arga, orang itu hanya gelandangan yang ingin menguras hartanya. Tanpa banyak bicara, Arga mengambil ponsel canggihnya itu, ia mencari nomor seseorang dan menelponnya.

"Halo Pak Arga" sapa seseorang yang menerima panggilan dari Arga.

"Hai Bayu... Aku ingin membicarakan sesuatu padamu," balas Arga kepada bodyguard sekaligus temannya itu. Lebih tepatnya sahabat, mereka bersahabat sejak kecil, karena ayah Bayu juga berteman dengan ayahnya, Prasetyo.

Tidak ada jawaban dari Bayu, hanya terdengar suara kekehan dari pria berkulit eksotis itu.

"Yaaaa! Kenapa kau menertawakan ku?!" kesal Arga. Bukannya berhenti tertawa, Bayu malah tertawa makin keras, membuat Arga merasa ingin mencekik pria itu juga saat ini!

"Ckk menyebalkan!"

"Astaga Pak, maafkan aku. Ini pasti masalah perjodohan itu bukan?" tanya Bayu setelah selesai dengan tawanya.

"Hmmm..."

"Aku sudah menduganya. Kenapa tidak kau terima saja, pasti selera ayahmu tidak buruk." Tidak ada suara tawa lagi dari Bayu, suaranya terdengar serius kali ini, sangat serius.

"Apanya? Yang benar saja! Dengan wanita matre itu?" tanya Arga tidak terima, selera yang sangat buruk bagi Arga.

"Ckk kau sangat sulit untuk mendengar nasihatku! Hey siapa yang matre? Aku tanyakan! Berapa juta rupiah yang sudah kau habiskan setiap kau bertemu dengan Celine?! Bahkan itu bisa untuk membeli sebuah rumah mewah!" Astaga, Bayu benar-benar merasa kesal saat ini. Rasa cinta Arga yang tulus dan besar dimanfaatkan oleh wanita ular itu. Dan bodohnya Arga tidak menyadari hal itu.

"Kau diperbodoh cinta, Arga." Lanjut Bayu kepada bosnya, tapi kali ini ia memberi nasehat bukan seperti seorang bawahan pada atasanya, tapi sebagai seorang teman yang begitu dekat dengan suara yang lirih, merasa prihatin dengan Arga yang belum juga menyadari cinta bodohnya itu.

"Yaaa Bayu, aku meminta solusi bukan meminta kau untuk menjelekkan Celine! Dia tidak seperti apa yang kau bilang!" marah Arga tidak terima dengan perkataan Bayu. Bagi Arga, Celine orang yang sangat baik. Masalah uang yang dikeluarkan, bukankah itu hal wajar? Lagi pula, itu bukan masalah besar bagi orang seperti Arga. Tapi karena itulah ia dimanfaatkan oleh Celine, orang terdekat Arga merasa kesal karena ia sudah dibutakan oleh cinta.

"Ya ya baiklah. Bagaimana kalau kau buat Kak Nindya menyesal menikah denganmu?"

Mendengar usul dari Bayu, Arga langsung mengembangkan senyumannya. Kenapa ia tidak memikirkan itu sebelumnya? Ide yang bagus!

"Ide bagus..." gumam Arga. Terdengar keluhan kesal dari Bayu. Ia menyesal karena berkata begitu, ia merasa Arga akan merencanakan sesuatu yang buruk. Itu tidak boleh terjadi.

"HEY ARGA, JANGAN BERPIKIR ANEH-ANEH AKU HANYA BERCAND—"

Tuttt.

Arga memutuskan panggilannya, matanya lurus menatap ke depan, senyuman sinis terukir di bibirnya.

"Let's play..."

---

Prasetyo terduduk di ruang kerjanya dengan termenung jauh, ia merasa telah gagal memberikan yang terbaik untuk Arga. Memang ia sudah memberikan kemewahan dan kasih sayang yang lebih pada pria itu, termasuk sudah terlalu memanjakannya sampai anaknya menjadi keras kepala, susah diatur dan dinasihati.

Jika Arga datang dengan wanita yang baik, ia bisa saja membatalkan perjanjiannya dengan Pak Surya di saat kematian istrinya. Tapi, siapa yang Arga bawa? Wanita yang berprofesi seorang model ternama, dan banyak kabar miring tentangnya. Prasetyo percaya itu bukan rumor, karena Celine adalah mantan simpanan teman bisnisnya dan pernah mencoba menggodanya.

Prasetyo menghela nafasnya. Mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu saat kematian istrinya.

Flashback on.

Hari itu keluarga Prasetyo sedang berduka, di mana istrinya meninggal. Ia meninggalkan seorang suami yang sangat setia dan seorang anak yang tampan berusia 10 tahun.

"Aku menyesal atas itu. Aku benar-benar minta maaf..." ucap Pak Surya pada Prasetyo setelah pemakaman selesai. Kini mereka bertemu di sebuah rumah ginseng, karena ini adalah pembahasan sensitif yang harus dibicarakan mereka berdua.

Surya, ayah Nindya, secara tidak sengaja mendorong istri Prasetyo dari balkon karena ada seseorang yang mengarahkan tembakan kepada wanita itu. Tapi perbuatan baik itu menjadi sebuah malapetaka. Dan yang mengetahui hal itu adalah Prasetyo.

Keluarga besar Prasetyo adalah keluarga yang sangat buas, jika ada anggota keluarga yang terbunuh, mereka tidak akan mendengar alasan apa pun, nyawa dibayar dengan nyawa. Itulah prinsip keluarga itu.

Tapi, seorang Prasetyo satu-satunya yang memiliki hati seorang malaikat di keluarga itu. Seperti saat ini, ia malah memaafkan Surya dan menyelamatkan pria itu.

"Aku akan menyembunyikan semuanya..." kata Prasetyo lagi dengan senyuman lembutnya.

"Benarkah, Tuan?" tanya Surya dengan mata yang berkaca-kaca. Ia sangat bersyukur. Ia tidak ingin mati saat ini, ia orang tua tunggal dan memiliki dua anak yang masih sangat membutuhkannya.

"Tapi ada syaratnya."

"Apa itu, Tuan?"

"Saat anakmu sudah dewasa, harus menikah dengan anakku, Arga." Putus Prasetyo. Ia yakin Surya mengajari anaknya sesuatu yang baik.

Surya tidak ada pilihan, ia merasa serba salah saat ini. Ia tidak mau memaksa anaknya kelak. Tetapi jika tidak? Keselamatan anaknya juga terancam. Dengan perlahan Surya mengangguk.

"Baiklah..."

Flashback off.

"Ayah..."

Prasetyo menghentikan lamunannya, kemudian ia melihat ke arah pintu, melihat Arga dengan senyuman lembutnya mendekatinya.

"Berubah pikiran?" tanya Prasetyo to the point. Ia berperilaku dingin seperti ini demi kebaikan dan keselamatan masa depan Arga juga. Tidak ingin anaknya memilih orang yang salah.

"Aku menerima perjodohan itu..."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status