Share

Bab 99

Tepat jam setengah delapan malam, Dewa pun pulang. Kulihat wajahnya tampak berminyak. Pakaian yang pagi tadi dikenakan telah berubah menjadi kusut. Sepertinya suamiku itu benar-benar sibuk di kantor.

"Udah pulang?" Kusodorkan tangan seraya mendekatkan kening.

Dewa seketika menyambar keningku. Kemudian, aku bergegas ke dapur seraya mengambilkannya air minum. Setelah itu, aku kembali memberikan pada suamiku. Dia Kun segera meneguk air minum hingga tandas.

"Kamu tadi pulang jam berapa?" tanya Dewa sambil memelukku dan menuntun masuk kamar.

"Pas magrib tadi. Aku udah masak lho."

"Masak apa?" Dewa memandangiku lekat.

"Masak tongseng sapi," jawabku sambil terkekeh.

"Kok malah ketawa?" Dewa masih memandangku intens.

"Soalnya gak tau enak apa enggak." Aku bergegas ke dapur dan menyiapkan makan malam.

Tak berselang lama, Dewa menghampiriku. Dia membuka tudung saji, sementara tangan kanannya melingkar di pundakku. Kemudian, kuambil piring dan meletakkan nasi serta tongseng.

Selajutnya, Dewa dud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status