Share

Dunia Asing

"Kamu kerja apa?" tanyaku pada Tino yang tengah berganti pakaian. Sebenarnya bukan ganti pakaian, hanya sedang mengenakan jaket kulit usang yang sedikit kebesaran di tubuh kurusnya. Celana jeans panjang belel dan kaus hitam yang berlubang di bagian punggung.

"Kerja apa saja yang penting aku bisa makan!" jawabnya membuatku terdiam.

"Lama?"

Tino mengangguk. "Mungkin tengah malam aku pulang."

"Aku?"

"Kenapa kamu?"

"Aku bagaimana?"

Jujur aku takut jika harus tinggal sendiri di rumah ini. Bukan karena ada makam ibu Tino dan makam Kinara, tapi karena rumah ini memang jauh dari keramaian. Berada di tengah semak belukar yang akan tampak menyeramkan di malam hari.

"Kamu takut?"

Aku mengangguk cepat.

"Terus, kamu mau ke mana?"

Aku menggeleng.

"Mau kuantar pulang?"

Aku diam.

Pulang?

Apakah aku masih punya tempat untuk pulang?

Entahlah!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status