Share

Bab 18. Modus

Ting nung

Suara bel dari pintu Appartmen Laila. Gegas Laila membuka dan terkejut Doni datang ke apartemennya sore ini.

"Pak Doni, ada yang perlu saya bantu, sampai malam begini datang ke apartemen saya?" Laila terkejut ketika mendapati bosnya bertamu di sore hari tanpa memberitahu terlebih dahulu.

"Oh, tidak ada apa-apa. Itu cream apa di wajah kamu?" Doni menunjuk olesan cream di wajahku yang belum di ratakan. Laila meraba wajahnya dan benar saja, Cream yang dioleskan belum diratakan. Hal ini tentu saja membuat malu dirinya sendiri di depan bosnya.

"Oh, maaf, Pak. Saya sedang perawatan sendiri, hanya perawatan kulit wajah," ucap Laila menahan malu dan Doni tertawa melihatnya kikuk. Laila mempersilahkan Doni masuk ke apartemennya, sedangkan Laipa dengan cepat meratakan cream di wajahnya.

"Kenapa, Pak Doni tertawa?" Laila tahu jika Doni sedang menertawakannya.

"Oh, tidak apa-apa. Kamu sudah makan?" tanya Doni kepada Laila.

"Sudah, Pak. Pak Doni sendiri apa sudah makan?"

"Belum, Lai. Bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status