Share

55. Tidak Bisa Terima

Fathir belum bisa menghilangkan rasa sakit dihatimu. Apa yang dilakukan oleh istrinya benar-benar tidak bisa diterimanya. Sebagai seorang suami aib terbesar baginya disaat Istrinya bermain di belakang punggungnya.  

Fathir memandang ponselnya yang berulang kali berdering ketika Farah menghubunginya.

Tatapan matanya beralih memandang pintu kamarnya yang terbuka. Fathir tersenyum memandang Clarissa yang membuka pintu kamarnya, dan masuk ke dalam kamar dengan membawa segelas susu di tangannya.

"Kenapa susunya dibawa ke sini,” ucapnya memandangi istrinya yang duduk di tepi tempat tidur.

“Risa pengen minum susu,” ucap Clarissa.

“Terus,” tanya Fathir.

“Tapi minum susunyanya Abang dulu," ucapnya yang menyodorkan gelas bening yang berukuran cukup besar itu ke tangan suaminya. 

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status