Share

BAB 20. Bersenang-senanglah kalian.

"Itu untuk jaga-jaga Ra, benar kata Ibu, kamu lupa tadi Lisa bilang apa? Untung saja Mas punya banyak cara, kalau enggak sudah pasti ATM yang satunya yang dia ambil," ucap Mas Eko. Segera Kurogoh tas mengambil dompet dan mengambil ATM Mas Eko.

"Mas pokoknya ambil ATM itu, meski enggak ada saldonya, tapi aku malas mau buat lagi." Itu suara Salsa, oh jadi yang aku pegang ini milik Salsa. Baiklah kalian akan terima akibatnya.

"Ya, Sha. Besok acaranya jam berapa, Bu?"

"Jam 10.00 WIB kita berangkat dari sini pagi saja biar lama di sana."

"Enggak bisa dong, Bu, aku kan, harus ke kantor kalau aku tidak datang bisa-bisa Lisa beneran mecat aku."

Setelahnya hening hanya suara TV yang terdengar. Kasihan Mbok, dia menggendong Fia sambil memasak. Fia merengek gitu pasti anak itu sudah capek ingin tidur, benar-benar keterlaluan mereka.

"Mbok, masak apa!" teriakku menghampiri Mbok Wati. Sontak Mas Eko salah tingkah, ibu pun gegas berdiri menghampiri kami.

"Eh, menantu Ibu sudah pulang, itu Mbok mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status