Share

BAB 19. Bidan tidak ada.

Aku masih ingat betul klinik bersalin tempatku melahirkan dulu. Perjalanan memang memakan waktu satu jam di jam-jam sibuk pulang kerja sore begini, tapi ini tidak menyurutkan niatku sama sekali.

Lelah hati dan pikiran sejak dari kemarin tetap aku kemas apik agar tidak membuatku drop. Aku sudah terbiasa dengan medan susahnya hidup, maka dengan ini pula aku bertekat akan tetap kuat demi diriku sendiri.

Kini aku berdiri kokoh di depan bangunan asri tempatku mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati memperjuangkan lahirnya buah hatiku tepat satu tahun yang lalu. Tiba-tiba ini sedikit membuatku ragu, karena bisa dipastikan pasien sudah sangat banyak sekarang Mungkinkah aku bisa mengorek data di sini?

"Ada yang bisa kami bantu Bu?" tanya satpam yang mungkin melihatku aneh.

"Eh, iya, Pak. Saya mau bertemu bidan yang punya klinik ini."

"Oh, kalau jam segini Bu Bidan sudah pulang Bu, beliau datang setiap jam 08.00 WIB pagi sampai jam 15.00 WIB. Ibu bisa datang kembali besok pagi," terang Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status